FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI DI WILAYAH KERJA UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR

Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret 2017 di UPT.Puskesmas Kertak Hanyar yang diperoleh data dari petugas kesehatan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Noor Hidayah (Author), Kasman Kasman (Author), Mayasari Mayasari (Author)
Format: Book
Published: UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 2018-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_00b20bde180b42b69a180b2200306be7
042 |a dc 
100 1 0 |a Noor Hidayah  |e author 
700 1 0 |a Kasman Kasman  |e author 
700 1 0 |a Mayasari Mayasari  |e author 
245 0 0 |a FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI DI WILAYAH KERJA UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR 
260 |b UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,   |c 2018-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2442-4986 
500 |a 10.31602/ann.v5i1.1645 
520 |a Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret 2017 di UPT.Puskesmas Kertak Hanyar yang diperoleh data dari petugas kesehatan masalah gizi salah satunya balita bawah garis merah (BGM) sebanyak 35 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat (Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaa, Pendapatan,dan Asi eksklusif) pada balita. Jenis Penelitian ini menggunakan desain cross sectional (disain potong lintang), dimana pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2017 . Popolasi dalam penelitian ini adalah balita dengan jumlah 3541 balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 balita. Teknik dalam pengambilan data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan uji chi square, bila tidak memenuhi pakai uji fisher dengan derajat kemaknaan 5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita yaitu tingkat pendidikan ibu (p.value = 0,017), tingkat pengetahuan ibu (p.value = 0,043), pendapatan keluarga (p.value = 0,046), Sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu status pekerjaan ibu (p.value = 0,394),  dan ASI Eksklusif (p.value = 1,123). Pada penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan penelitian mengenai pola asuh sehingga dapat terlihat gambaran pola asuh orang tua terhadap anak balita. Disarankan ibu balita untuk lebih memperhatikan pola makan dan asupan konsumsi makan sesuai dengan kebutuhan gizi setiap anak balita. Dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari biasakan dengan menu seimbang, yaitu nasi lengkap dengan lauk-pauk, sayuran dan buah. 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 5, Iss 1 (2018) 
787 0 |n https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/1645 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-4986 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/00b20bde180b42b69a180b2200306be7  |z Connect to this object online.