Hubungan antara Kadar Timbal Udara dengan Kadar Timbal Darah Serta Dampaknya pada Anak

Latar belakang. Pencemaran timbal (Pb) di udara masih menjadi masalah pediatri sosial. Keracunan kronis pada anak akan berdampak pada gangguan fisik dan mental. Tujuan. Untuk mengetahui tingkat pencemaran timbal di udara serta dampak kesehatan yang ditimbulkan pada anak di Kota manado. Bahan dan car...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anna F. Wagiu (Author), F. H. Wulur (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_02b65e711d8e47abbceb41ebd5db41a5
042 |a dc 
100 1 0 |a Anna F. Wagiu  |e author 
700 1 0 |a F. H. Wulur  |e author 
245 0 0 |a Hubungan antara Kadar Timbal Udara dengan Kadar Timbal Darah Serta Dampaknya pada Anak 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp8.3.2006.238-43 
520 |a Latar belakang. Pencemaran timbal (Pb) di udara masih menjadi masalah pediatri sosial. Keracunan kronis pada anak akan berdampak pada gangguan fisik dan mental. Tujuan. Untuk mengetahui tingkat pencemaran timbal di udara serta dampak kesehatan yang ditimbulkan pada anak di Kota manado. Bahan dan cara. Analitik observasional potong lintang dilakukan antara bulan Mei sampai Juli 2005. Sampel, anak yang berusia 6-13 tahun bermukim di Pusat Kota Pasar 45 dan di Tingkulu sebagai kontrol. Kadar timbal udara diukur menggunakan high volume sampler dianalisis dengan metode atomic absorption spectrophotometer (AAS), kadar timbal darah dengan metode AAS dan kadar hemoglobin dengan metode Sianmethemoglobin. Hasil. Subyek terdiri 75 orang anak yaitu 40 subyek kelompok Pasar 45 dan 35 subyek kontrol. Terbanyak pada kelompok Pasar 45 perempuan 28(58,3%) dan kontrol 20 (41,7%) perempuan. Kadar timbal di udara lokasi Pasar 45 adalah 0,799 ìg/m3 dan kontrol 0,237 ìg/m3. Pada lokasi Pasar 45 kadar timbal darah antara 10 - 19 ìg/dL terdapat pada satu anak (2,5%) dan >0-10 ìg/dL pada 39 anak (97,5%) sedangkan kontrol (100%) <0,2 ìg/dL. Tidak terdapat hubungan kadar timbal udara dengan kadar timbal darah anak di Pasar 45 dan kontrol (p=0,346). Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan kadar timbal darah anak di Pasar 45 (p=0,016). Tidak didapatkan hubungan bermakna antara hitung retikulosit dengan kadar timbal darah anak di Pasar 45 (p=0,812). Kesimpulan. Kadar timbal udara di Pasar 45 tidak melebihi ambang baku mutu. Tidak terdapat hubungan kadar timbal udara dengan kadar timbal darah di Pasar 45. Terdapat hubungan bermakna antara kadar Hb dengan kadar timbal darah anak di Pasar 45. Walaupun masih dalam derajat ringan telah terjadi peningkatan kadar timbal darah pada anak yang tinggal di pasar 45. 
546 |a ID 
690 |a kadar timbal udara 
690 |a kadar timbal darah 
690 |a kadar Hb 
690 |a hitung retikulosit 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 8, Iss 3, Pp 238-43 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/820 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/02b65e711d8e47abbceb41ebd5db41a5  |z Connect to this object online.