UJI EFEK EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella pullorum SECARA IN VITRO

Salmonella pullorum merupakan bakteri yang mempunyai hospes spesifik dan infeksius terhadap unggas, terutama pada anak ayam dan anak kalkun. Salah satu gejala klinis dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini adalah diare. Untuk menangani masalah bakteri ini umumnya digunakan antibiotik, namun p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: A. Ika H.A. Imran A.B (Author), Abdul Wahid Jamaluddin (Author), Sitti Arifah (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2018-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_03f4493e9dfe43f6a1022f32f7d50b5a
042 |a dc 
100 1 0 |a A. Ika H.A. Imran A.B  |e author 
700 1 0 |a Abdul Wahid Jamaluddin  |e author 
700 1 0 |a Sitti Arifah  |e author 
245 0 0 |a UJI EFEK EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella pullorum SECARA IN VITRO 
260 |b Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,   |c 2018-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 2502-647X 
500 |a 2503-1902 
520 |a Salmonella pullorum merupakan bakteri yang mempunyai hospes spesifik dan infeksius terhadap unggas, terutama pada anak ayam dan anak kalkun. Salah satu gejala klinis dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini adalah diare. Untuk menangani masalah bakteri ini umumnya digunakan antibiotik, namun penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan residu dan resistensi antibiotik. Untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan alternatif pengobatan. Daun jambu biji dikenal sebagai obat tradisional diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun jambu biji terhadap bakteri Salmonella pullorum secara in vitro. Penelitian ini menggunakan 6 perlakuan dengan 3 pengulangan diantaranya menggunakan disk tetrasiklin sebagai kontrol positif, DMSO 10% sebagai kontrol negatif, dan variasi konsentrasi ekstrak daun jambu biji 10%, 20%, 30% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek ekstrak daun jambu biji untuk menghambat bakteri Salmonella pullorum, dimana konsentrasi tertinggi (40%) memiliki efek yang paling baik. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a antibakteri 
690 |a ekstrak daun jambu biji 
690 |a in vitro 
690 |a Salmonella pullorum 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 3, Iss 2 (2018) 
787 0 |n https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/196 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2502-647X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2503-1902 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/03f4493e9dfe43f6a1022f32f7d50b5a  |z Connect to this object online.