KETEPATAN KODE DIAGNOSIS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)

Ketidaksesuaian kode diagnosis pada pasien JKN akan berpengaruh terhadap besaran biaya yang akan diterima. Hasil observasi survei 10 Dokumen Pasien Rawat Inap menunjukkan ketidaktepatan pengkodean 5 (100%) DRM Pasien umum dan 2 (40%) DRM pasien JKN. Tujuan penelitian mengidentifikasi ketepatan kode...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Harjanti HJ (Author), Astri Sri Wariyanti (Author)
Format: Book
Published: UPPM Poltekkes Kemenkes Semarang, 2020-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ketidaksesuaian kode diagnosis pada pasien JKN akan berpengaruh terhadap besaran biaya yang akan diterima. Hasil observasi survei 10 Dokumen Pasien Rawat Inap menunjukkan ketidaktepatan pengkodean 5 (100%) DRM Pasien umum dan 2 (40%) DRM pasien JKN. Tujuan penelitian mengidentifikasi ketepatan kode diagnosis Pasien Rawat Inap berdasarkan ICD-10 di Era-JKN. Metode penelitian mixed methode (kuantitatif kualitatif), populasi 378 dengan besar sampel 57 masing-masing pasien umum dan JKN, tehnik simple random sampling. Instrumen penelitian checklist, Pedoman wawancara. Ketepatan kode diagnosis pasien umum 1 dokumen (2%), pasien JKN 18 dokumen (32%). Penentuan tarif pasien JKN di Puskesmas berpedoman dari jumlah hari perawatan pasien.  Terdapat perbedaan Ketepatan kode diagnosis antara pasien Umum dan JKN dengan uji Independent T-Test. Sebaiknya Dokter perlu diberikan pelatihan tentang pengkodean menggunakan ICD-10 dan diberikan pengetahuan tentang kelengkapan dokumen Rekam Medis, perlu dilakuakan evaluasi database diagnosis dan kode diagnosis di database SIMPUS.
Item Description:1829-5754
2461-1077
10.31983/link.v16i2.6369