AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Christ) Swing) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA MENCIT YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swing) mengandung senyawa yang bermanfaat sehingga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antipiretik dari fraksi etil asetat kulit buah jeruk nipis. Hasil uji skrining fitokimia fraksi etil aseta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Satrio Wibowo Rahmatullah (Author), Eka Fitri Susiani (Author), Muhammad Reza Fahlevi (Author), Guntur Kurniawan (Author), Siti Nurhaliza Leyla (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2021-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swing) mengandung senyawa yang bermanfaat sehingga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antipiretik dari fraksi etil asetat kulit buah jeruk nipis. Hasil uji skrining fitokimia fraksi etil asetat kulit buah jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid dan minyak atsiri. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I kontrol negatif, kelompok II kontrol positif, kelompok III, IV, V diberikan fraksi etil asetat dosis 0,07 %/20gBB, 0,105 %/20gBB dan 0,14 %/20gBB. Berdasarkan hasil grafik rata-rata penurunan suhu bahwa ketiga dosis tersebut memiliki aktivitas antipiretik karena dapat menurunkan suhu dan penurunan suhu terbesar pada dosis 0,14 %/20gBB. Berdasarkan hasil uji ANOVA diperoleh nilai sig. 0,000 yang berarti terdapat perbedaan suhu yang bermakna antar 5 kelompok perlakuan. Dan pada uji Independent Sample T-test antara kontrol positif dengan  dosis 0,14 %/20gBB menghasilkan nilai sig. 0,601 (>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna.
Item Description:2502-647X
2503-1902