Clumsiness
Clumsiness adalah salah satu gangguan perkembangan yang ditandai dengan gangguan bermakna koordinasi motorik. Diagnosis ini dibuat hanya bila gangguan tersebut mempengaruhi pencapaian akademis atau aktifitas kehidupan sehari-hari. Gangguan koordinasi yang terjadi tidak diakibatkan oleh suatu kondisi...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,
2016-11-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Clumsiness adalah salah satu gangguan perkembangan yang ditandai dengan gangguan bermakna koordinasi motorik. Diagnosis ini dibuat hanya bila gangguan tersebut mempengaruhi pencapaian akademis atau aktifitas kehidupan sehari-hari. Gangguan koordinasi yang terjadi tidak diakibatkan oleh suatu kondisi medis tertentu dan tidak memenuhi kriteria gangguan perkembangan pervasif. Jika disertai retardasi mental maka gangguan motorik tersebut akan tampak mendominasi. Prevalensi clumsiness diperkirakan 6%-13% dari populasi anak. Diagnosis clumsiness didasarkan pada kriteria diagnostik menurut Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) IV. Pendekatan terapi clumsiness meliputi terapi okupasi dan fisioterapi yang secara garis besar dikategorikan dalam pendekatan bottom-up maupun pendekatan top-down. Tanpa intervensi khusus, anak-anak yang mengalami clumsiness akan menetap hingga dewasa |
---|---|
Item Description: | 0854-7823 2338-5030 10.14238/sp11.1.2009.26-31 |