Meningkatkan Hasil Belajar Organ Pernapasan Manusia Pada Pembelajaran IPA Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas V SD Inpres Ralla Kabupaten Barru

Hasil analisis dokumentasi pembelajaran pertama awal tahun pelajaran 2017-2018 semester 1, bahwa: Rata-rata hasil belajar organ pernapasan manusia yang dicapai 67,58% dari jumlah peserta didik 12 orang yang tuntas belajarnya hanya 50%, tidak mencapai standar kualitas rerata hasil belajar KKM 70 dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Munirah Munirah (Author)
Format: Book
Published: Universitas Cokroaminoto Palopo, 2020-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_08d1eb0f821b4be388748ac21e8b2d05
042 |a dc 
100 1 0 |a Munirah Munirah  |e author 
245 0 0 |a Meningkatkan Hasil Belajar Organ Pernapasan Manusia Pada Pembelajaran IPA Melalui Model Problem Based Learning Siswa Kelas V SD Inpres Ralla Kabupaten Barru 
260 |b Universitas Cokroaminoto Palopo,   |c 2020-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2654-6477 
520 |a Hasil analisis dokumentasi pembelajaran pertama awal tahun pelajaran 2017-2018 semester 1, bahwa: Rata-rata hasil belajar organ pernapasan manusia yang dicapai 67,58% dari jumlah peserta didik 12 orang yang tuntas belajarnya hanya 50%, tidak mencapai standar kualitas rerata hasil belajar KKM 70 dan klasikal 83% yang tuntas hasil belajarnya (Hj. Munirah, 2017)). Solusi penyelesaian melaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning pada organ pernapasan manusia pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD Inpres ralla kabupaten Barru. Penelitian tindakan kelas (classroom action research), terdiri: (1) perencanaan (plan), (2) pelaksanaan (action), (3) observasi (observe), (4) refleksi (reflect). Menggunakan Model PTK (pengembangan) (Sarwiji Suwardi, 2008: 35), terdiri tiga siklus, setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan pemberian tindakan dan 1 kali pemberian tes akhir siklus. Subjek adalah siswa kelas V SD Inpres Ralla kabuapaten Barru, dengan jumlah siswa sebanyak 12 orang, 4 berjenis kelamin perempuan dan 8 berjenis kelamin laki-laki. Data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil belajar tiap akhir siklus. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas belajar peserta didik dan kemampuan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rerata hasil belajar siklus tiga 80,58% dengan tuntas belajar 80,33%, meningkat selisih 11,16% meningkat kategori rendah ke tinggi dari siklus dua ke siklus tiga. (2) Perubahan kemampuan guru siklus tiga adalah 80,00% dikategorikan masih cukup meningkat selisih 21,67% meningkat kategori cukup ke baik dari siklus dua ke siklus tiga. (3) Perubahan aktivitas peserta didik siklus tiga adalah baik dengan persentase yang dicapai 74,03% dengan jumlah skor yang dicapai 533 dari total skor 720, meningkat selisih 12.65% meningkat kategori cukup ke baik dari siklus dua ke siklus tiga. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a hasil belajar 
690 |a organ pernapasan manusia 
690 |a problem based learning 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Theory and practice of education 
690 |a LB5-3640 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol 3, Iss 3 (2020) 
787 0 |n https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/436 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2654-6477 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/08d1eb0f821b4be388748ac21e8b2d05  |z Connect to this object online.