Pengaruh Konseling Farmasis Terhadap Kualitas Hidup Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Gedong Tengen Periode Maret-Mei 2014

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian tubuh lain dan  menyebabkan komplikasi yang serius bahkan sewaktu-waktu bisa mematikan apabila pengelolaannya tidak tepat. Konseling kepada pasien diabetes akan membantu penderita untuk dapat merawat dirinya sendiri sehingga ko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Handaka Ekaningputra Septiar (Author), Pinasti Utami (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Magelang, 2015-09-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_0ba20121cbd0491ab8fc539dfd15c4a8
042 |a dc 
100 1 0 |a Handaka Ekaningputra Septiar  |e author 
700 1 0 |a Pinasti Utami  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Konseling Farmasis Terhadap Kualitas Hidup Dan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Gedong Tengen Periode Maret-Mei 2014 
260 |b Universitas Muhammadiyah Magelang,   |c 2015-09-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.31603/pharmacy.v1i1.66 
500 |a 2549-9068 
500 |a 2579-4558 
520 |a Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian tubuh lain dan  menyebabkan komplikasi yang serius bahkan sewaktu-waktu bisa mematikan apabila pengelolaannya tidak tepat. Konseling kepada pasien diabetes akan membantu penderita untuk dapat merawat dirinya sendiri sehingga komplikasi dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling farmasis terhadap kualitas hidup dan kadar glukosa darah pasien Diabetes Mellitus tipe 2 sebelum dan sesudah diberikan konseling. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental design dengan serta menggunakan kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Questionnaire (DQLCTQ). Sampel yang digunakan 25  pasien dengan teknik consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik t-test. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling oleh farmasis selama 1 bulan menyebabkan peningkatan skor kualitas hidup yaitu sebelum konseling 215,24 ± 16,42 dan sesudah konseling 221,72 ± 15,33 dengan p value < 0,05 yaitu 0,00 yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Hasil rata-rata kadar glukosa sewaktu sebelum konseling 229,32 mg/dL dan sesudah konseling 207,48 mg/dL dengan p value < 0,05 yaitu 0,00 yang artinya terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan penelitian ini adalah konseling yang dilakukan oleh seorang farmasis dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan terkontrolnya glukosa darah sewaktu pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Gedong Tengen. 
546 |a ID 
690 |a Diabetes Mellitus 
690 |a Gula Darah Sewaktu (GDS) 
690 |a Konseling 
690 |a Kualitas Hidup 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol 1, Iss 1 (2015) 
787 0 |n http://journal.ummgl.ac.id/index.php/pharmacy/article/view/66 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-9068 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2579-4558 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/0ba20121cbd0491ab8fc539dfd15c4a8  |z Connect to this object online.