AKTIVITAS REPELLENT FORMULASI SEDIAAN SPRAY KOMBINASI MINYAK ATSIRI SERAI (Cymbopogon winterianus), DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) DAN NILAM (Pogostemon Cablin) BESERTA UJI PREFERENSINYA
Tanaman yang berpotensi sebagai anti nyamuk, salah satunya adalah tanaman yang mengandung minyak atsiri, seperti serai, kemangi dan nilam. Namun ketiganya mengandung minyak atsiri yang kualitas berbeda. Sebagai upaya untuk mempermudah dalam penggunaan, penelitian ini akan membuat suatu sediaan berup...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,
2021-03-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tanaman yang berpotensi sebagai anti nyamuk, salah satunya adalah tanaman yang mengandung minyak atsiri, seperti serai, kemangi dan nilam. Namun ketiganya mengandung minyak atsiri yang kualitas berbeda. Sebagai upaya untuk mempermudah dalam penggunaan, penelitian ini akan membuat suatu sediaan berupa sprayrepellent dengan kombinasi bahan aktif dari minyak atsiri serai, kemangi dan nilam. Tujuan dari kombinasi minyak atsiri serai, kemangi dan nilam adalah untuk melihat efek sinergisme ke tiga minyak atsiri setelah di kombinasikan. Metode penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan spray repellent dengan menggunakan Minyak atsiri Serai, Kemangi, Nilam masing- masing 0,1 ml (konsenterasi 5%), 0,2 ml (konsenterasi 10%), 0,3ml (konsenterasi 15 %) dan bahan tambahanya Propilen glikol 1ml dan Etanol 96% 5 ml yang berfungsi sebagai pelarut. Percobaan ini menggunakan lima perlakuan yaitu: Kontrol negatif (Kn), Formula A (0,1ml), Formula B (0,2ml), Formula C (0,3ml), dan Kontrol Positip (Kp). Parameter yang diuji meliputi pengujian pH, patch test, organoleptis, bobot jenis, kestabilan emulsi, preferensi dan prosentase daya proteksi. Pengujian daya proteksi yang diulang sebanyak 10 kali dari masing-masing perlakuan selama pengamatan 6 jam (0-1jam, 1-2jam, 2-3jam, 3-4jam, 4-5jam dan 5-6jam). Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa bahwa perlakuan repellent spray yang terbaik adalah pada formula B konsenterasi 10%( 0,2 ml) |
---|---|
Item Description: | 2502-647X 2503-1902 |