UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MIKROEMULSI MINYAK JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP TIGA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT

Minyak jinten hitam mengandung senyawa timokuinon dan senyawa aktif lainnya yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga potensial dikembangkan sebagai agen antijerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan minyak jinten hitam menjadi sediaan mikroemulsi gel dan menguji...

पूर्ण विवरण

में बचाया:
ग्रंथसूची विवरण
मुख्य लेखकों: Sani Ega Priani (लेखक), Tati Kurniati (लेखक), Lanny Mulqie (लेखक)
स्वरूप: पुस्तक
प्रकाशित: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2020-03-01T00:00:00Z.
विषय:
ऑनलाइन पहुंच:Connect to this object online.
टैग: टैग जोड़ें
कोई टैग नहीं, इस रिकॉर्ड को टैग करने वाले पहले व्यक्ति बनें!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_0f5c993355e84f838ad2d2616d4e15c8
042 |a dc 
100 1 0 |a Sani Ega Priani  |e author 
700 1 0 |a Tati Kurniati  |e author 
700 1 0 |a Lanny Mulqie  |e author 
245 0 0 |a UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MIKROEMULSI MINYAK JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP TIGA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT 
260 |b Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,   |c 2020-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2502-647X 
500 |a 2503-1902 
520 |a Minyak jinten hitam mengandung senyawa timokuinon dan senyawa aktif lainnya yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga potensial dikembangkan sebagai agen antijerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan minyak jinten hitam menjadi sediaan mikroemulsi gel dan menguji aktivitas sediaan pada tiga bakteri penyebab jerawat. Minyak jinten hitam dikarakterisasi dan selanjutnya dikembangkan menjadi sediaan mikroemulsi gel. Sediaan mikroemulsi gel dibuat menggunakan tween 80, gliserin, dan HPMC sebagai surfaktan, kosurfaktan, dan gelling agent. Sediaan mikroemulsi gel dievaluasi dengan pengujian organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan stabilitas fisik. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar sumuran terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan sediaan mikroemulsi gel memiliki penampilan fisik yang jernih dan stabil. Sediaan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, dan Staphylococcus aureus dengan diameter hambat berturut-turut 15,00 Ã,± 1,70; 12,7 Ã,± 0,42; dan 14,39 Ã,± 0,37 mm. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Minyak Jinten Hitam 
690 |a Mikroemulsi Gel 
690 |a P. acnes 
690 |a S. aureus 
690 |a S. epidermidis 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 5, Iss 1 (2020) 
787 0 |n https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/349 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2502-647X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2503-1902 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/0f5c993355e84f838ad2d2616d4e15c8  |z Connect to this object online.