Evaluasi Penggunaan Fototerapi Konvensional dalam Tata laksana Hiperbilirubinemia Neonatal: Efektif, tetapi Tidak Efisien
Latar belakang. Hiperbilirubinemia merupakan masalah umum yang sering dijumpai pada bayi baru lahir. Tata laksana hiperbilirubinemia neonatal dilakukan untuk mencegah timbulnya komplikasi dan fototerapi merupakan metode yang paling sering digunakan. Fototerapi konvensional menurunkan kadar bilirubin...
Saved in:
Main Authors: | Qodri Santosa (Author), Muhammad Mukhson (Author), Alfi Muntafiah (Author) |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,
2020-05-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Rituximab: Apakah Efektif dalam Tata Laksana Sindrom Nefrotik?
by: Sudung O. Pardede, et al.
Published: (2016) -
Dampak Lama Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal
by: M Sholeh Kosim, et al.
Published: (2016) -
Pemberian ASI Efektif Mempersingkat Durasi Pemberian Fototerapi
by: Rahmah Rahmah, et al.
Published: (2012) -
Efektivitas Fototerapi dan Manajemen Asi terhadap Penurunan Kadar Bilirubin pada Bayi Hiperbilirubinemia
by: Tia Setiawati, et al.
Published: (2023) -
Efektivitas Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal di RSUP Sanglah
by: Ayu Ketut Surya Dewi, et al.
Published: (2016)