Bimbingan dan Konseling melalui Pengembangan Akhlak Mulia Siswa Berbasis Pemikiran Al-Ghazali

Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan yang dirasakan terhadap program Pengembangan akhlak mulia siswa MA. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengidentifikasi akhlak siswa, menyusun serta menghasilkan program untuk mengembangkan akhlak mulia siswa MAN 1 Bandung berdasarkan pemikiran al-Ghazali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Neng Gustini (Author)
Format: Book
Published: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2016-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_110d7d9f920d4a66b18c8acb9ab0a1b5
042 |a dc 
100 1 0 |a Neng Gustini  |e author 
245 0 0 |a Bimbingan dan Konseling melalui Pengembangan Akhlak Mulia Siswa Berbasis Pemikiran Al-Ghazali 
260 |b Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,   |c 2016-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2301-7562 
500 |a 2579-7964 
500 |a 10.24042/tadris.v1i1.885 
520 |a Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan yang dirasakan terhadap program Pengembangan akhlak mulia siswa MA. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mengidentifikasi akhlak siswa, menyusun serta menghasilkan program untuk mengembangkan akhlak mulia siswa MAN 1 Bandung berdasarkan pemikiran al-Ghazali. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan pada studi pendahuluan untuk menentukan fokus penelitian, penentuan aspek-aspek untuk pengembangan instrumen penelitian. Sedangkan pendekatan kuantitatif dilakukan pada pemotretan karakteristik siswa, pembinaan akhlak mulia di MAN 1 Bandung. Strategi yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode deskriptif dan studi kasus. Hasil temuan di MAN 1 Bandung menunjukkan akhlak mulia siswa menurut aspek kekuatan ilmu berkategori sedang, aspek kekuatan mengendalikan marah berkategori tinggi, aspek kekuatan mengendalikan syahwat berkategori sedang, aspek kekuatan adil berkategori tinggi. Berdasarkan temuan-temuan tersebut akhlak mulia siswa perlu ditingkatkan dan dikembangkan. 
546 |a ID 
690 |a Akhlak mulia, pemikiran al-Ghazali 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Education (General) 
690 |a L7-991 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, Vol 1, Iss 1, Pp 1-14 (2016) 
787 0 |n http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadris/article/view/885 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2301-7562 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2579-7964 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/110d7d9f920d4a66b18c8acb9ab0a1b5  |z Connect to this object online.