Pengaruh Electronic Health Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Postpartum: Tinjauan Sistematis
Depresi postpartum merupakan gangguan kesehatan mental yang terjadi pada 10-15% wanita. Manifestasi dari depresi postpartum diantaranya sedih berlebihan, isolasi sosial, dan pemikiran untuk menyakiti bayi. Perawatan berkelanjutan merupakan kunci pencegahan dan penaganan depresi postpartum. Perkemban...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah,
2021-11-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Depresi postpartum merupakan gangguan kesehatan mental yang terjadi pada 10-15% wanita. Manifestasi dari depresi postpartum diantaranya sedih berlebihan, isolasi sosial, dan pemikiran untuk menyakiti bayi. Perawatan berkelanjutan merupakan kunci pencegahan dan penaganan depresi postpartum. Perkembangan teknologi kesehatan (electronic health) menjawab tantangan tenaga kesehatan untuk melaksanakan perawatan berkelanjutan kepada ibu postpartum dengan akses yang lebih mudah dan efisien. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait efektivitas penggunaan eHealth terhadap penurunan tingkat depresi postpartum. Adapun konten yang ditelaah adalah jenis eHealth dan intervensi spesifik untuk mengurangi tingkat depresi postpartum. Metode yang digunakan adalah metode PRISMA. Penelusuran literatur menggunakan empat basis data, yaitu ProQuest, Science Direct, Scopus, dan Springerlink. Hasil tinjauan literatur ini menyimpulkan bahwa aplikasi seluler, telehealth menggunakan telepon, email, dan aplikasi komunikasi, serta penggunaan website terbukti efektif dalam menurunkan tingkat depresi postpartum. Sedangkan intervensi yang paling efektif menurunkan tingkat depresi postpartum adalah intervensi Cognitive Behavioural Therapy, dukungan sebaya, dan psikoedukasi. |
---|---|
Item Description: | 2621-2994 10.32584/jikm.v4i2.1271 |