ANALISIS PERBANDINGAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ANTARA AL-GHAZALI DENGAN B.F. SKINNER

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan segala kemudahan dalam belajar. Sumber belajar tersebut dapat berupa Manusia (People), Lingkungan (setting), Tekhnik (Technique), Alat (Device), dan Pesan-pesan (massages), guru adalah salah satu sumber belajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kris Setyaningsih (Author)
Format: Book
Published: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, 2017-01-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1494c50d76014cdca83ade08d3c9f820
042 |a dc 
100 1 0 |a Kris Setyaningsih  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS PERBANDINGAN PEMIKIRAN PENDIDIKAN ANTARA AL-GHAZALI DENGAN B.F. SKINNER 
260 |b Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,   |c 2017-01-01T00:00:00Z. 
500 |a 2477-5436 
500 |a 2549-6433 
520 |a Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan segala kemudahan dalam belajar. Sumber belajar tersebut dapat berupa Manusia (People), Lingkungan (setting), Tekhnik (Technique), Alat (Device), dan Pesan-pesan (massages), guru adalah salah satu sumber belajar yang memilikiperan strategis dalam mendorong terjadinya kegiatan belajar pada peserta didik. Pusat sumber belajar adalah suatu bangunan dan lembaga yang terdiri atas kepala dan staf yang diatur secara khusus dengan tujuan menyimpan,merawat, mengembangkan dan memanfaatkan sumber belajar dalam berbagai bentuknya baik individusl msupun kelompok untuk memberikan layanan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik. Kelengkapan berbagai layanan informasi dan pengetahuan (sumber belajar) kepada peserta didik dipastikan akan memberukaj nilai positif terhadap peningkatan mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan tertentu. Mutu merupakan suatu kumpulan pemikiran seseorang tetapi merupakan pemikiran yang kolektif. Artinya setiap orang yan g terlibat, dilibatkan dalam menghasilkan sesuatu yang terbaik. Dan mutu sebagai kualitas, didefinisikan sebagai konsistensi dalam menghasilkan produk atau jasa. Dalam kaitannya dengan kondisi peserta didik, maka peserta didik pun berhak mendapatkan pelayanan yang memadai dansesuai dengan apa yang pernah ditaearkan oleh pihak sekolah 
546 |a ID 
690 |a Pusat Sumber Belajar (PSBB), Mutu dan Pendidikan 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Islam 
690 |a BP1-253 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 1, Iss 1, Pp 32-46 (2017) 
787 0 |n http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1035 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2477-5436 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-6433 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1494c50d76014cdca83ade08d3c9f820  |z Connect to this object online.