Hubungan Intake Cairan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisa

Intake cairan yang berlebih pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan menyebabkan komplikasi yang berujung kepada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intake cairan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodiali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: fitri mailani (Author)
Format: Book
Published: Universitas Andalas, 2019-09-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1a7a1a61d66744e59c3361d6b732c171
042 |a dc 
100 1 0 |a fitri mailani  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Intake Cairan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisa 
260 |b Universitas Andalas,   |c 2019-09-01T00:00:00Z. 
500 |a 1907-686X 
500 |a 2461-0747 
500 |a 10.25077/njk.14.2.72-80.2018 
520 |a Intake cairan yang berlebih pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan menyebabkan komplikasi yang berujung kepada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intake cairan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rs. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dengan sampel sebanyak 49 orang  yang diambil dengan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dan Penelitian dilakukan pada bulan 15 Maret sampai 4 Juli 2018. Cara pengumpulan data dengan lembar observasi dan kuisioner. Analisis univariat dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk mean, standar deviasi,minimum,dan maksimum sedangkan analisis bivariat menggunakan uji korelasi dengan Rank Spearman's. Hasil penelitian univariat peningkatan Tekanan Darah Sistole dari 49 pasien didapatkan nilai minimum adalah 0, dan nilai maksimum adalah 60, standar deviasi adalah 12.69, nilai mean 16,33. Sedangkan pada Tekanan Darah Diastole dari 49 pasien didapatkan nilai minimum adalah -20, dan nilai maksimum adalah 30. Rata-rata intake cairan nilai minimum 825,70, maksimum 2216,66, dan mean 882. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan intake cairan dengan tekanan darah sistole (p=0,032) dan ada hubungan antara intake cairan dengan tekanan darah diastole (p=0, 013 ). Diharapkan perawat lebih menjalankan pendidikan kesehatan tentang pemantauan intake cairan pasien pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa agar tidak terjadi masalah terhadap pembatasan asupan cairan. Kata Kunci : Hemodialisa, Intake cairan, Tekanan darah. 
546 |a ID 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n NERS Jurnal Keperawatan, Vol 14, Iss 2, Pp 72-80 (2019) 
787 0 |n http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/199 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1907-686X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2461-0747 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1a7a1a61d66744e59c3361d6b732c171  |z Connect to this object online.