Kajian Etnomatematika : Studi Kasus Penggunaan Bahasa Lokal untuk Penyajian Permasalahan Matematika
<p>Budaya mempunyai kaitan yang erat dalam kehidupan siswa. Etnomatematika adalah pendekatan matematika melalui unsur budaya. Pendekatan matematika realistik melalui aktifitas nyata dengan unsur budaya khususnya penggunaan bahasa lokal sangat dibutuhkan siswa dalam memahami konsep matematika....
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Negeri Semarang,
2016-06-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_1a87c5f701034ded8512f736b5fefd7d | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Georgius Rocki Agasi |e author |
700 | 1 | 0 | |a Yakobus Dwi Wahyuono |e author |
245 | 0 | 0 | |a Kajian Etnomatematika : Studi Kasus Penggunaan Bahasa Lokal untuk Penyajian Permasalahan Matematika |
260 | |b Universitas Negeri Semarang, |c 2016-06-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2086-2334 | ||
500 | |a 2442-4218 | ||
500 | |a 10.15294/kreano.v7i1.5008 | ||
520 | |a <p>Budaya mempunyai kaitan yang erat dalam kehidupan siswa. Etnomatematika adalah pendekatan matematika melalui unsur budaya. Pendekatan matematika realistik melalui aktifitas nyata dengan unsur budaya khususnya penggunaan bahasa lokal sangat dibutuhkan siswa dalam memahami konsep matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa SMP terhadap soal dengan penggunaan bahasa lokal dan strategi siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual lokal. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif di mana subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Srumbung, Magelang, Jawa tengah dengan jumlah 21 siswa. Pada penelitian ini, data penelitian yang diperoleh berupa hasil observasi proses, respon pengerjaan siswa dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa lebih mudah dalam pemahaman soal daripada penggunaan bahasa indonesia. Selain itu siswa cukup kesulitan dalam penentuan strategi penyelesaian soal. Siswa menjadi lebih mudah dalam mempresentasikan dengan menggunakan bahasa lokal.Dalam penelitian ini, ada berbagai variasi cara berpikir siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual. Beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah kontekstual masih sulit diungkap cara berpikirnya.</p> | ||
546 | |a EN | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a Masalah kontekstual | ||
690 | |a Budaya | ||
690 | |a Etnomatematika | ||
690 | |a kemampuan berpikir | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
690 | |a Mathematics | ||
690 | |a QA1-939 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, Vol 7, Iss 1 (2016) | |
787 | 0 | |n http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/5008 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2086-2334 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2442-4218 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/1a87c5f701034ded8512f736b5fefd7d |z Connect to this object online. |