Konseling Teman tentang Keterampilan Reproduksi Kesehatan Remaja

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa perubahan pada diri seseorang dari masa kanak-kanak hingga dewasa yang terjadi melalui beberapa perubahan, yaitu perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Secara umum remaja Indonesia saat ini sedang mengalami kerentanan terhadap permasalahan dan ancaman...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kustin Kustin (Author), Yuni Handayani (Author)
Format: Book
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru, 2024-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1bce6cc1fc9c483a8e0a56cb30f61d70
042 |a dc 
100 1 0 |a Kustin Kustin  |e author 
700 1 0 |a Yuni Handayani  |e author 
245 0 0 |a Konseling Teman tentang Keterampilan Reproduksi Kesehatan Remaja 
260 |b STIKes Hang Tuah Pekanbaru,   |c 2024-04-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.25311/keskom.Vol10.Iss1.1647 
500 |a 2088-7612 
500 |a 2548-8538 
520 |a Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa perubahan pada diri seseorang dari masa kanak-kanak hingga dewasa yang terjadi melalui beberapa perubahan, yaitu perubahan biologis, psikologis, dan sosial. Secara umum remaja Indonesia saat ini sedang mengalami kerentanan terhadap permasalahan dan ancaman kesehatan, khususnya permasalahan seksual, seks bebas, dan kesehatan reproduksi. Keberadaan Pusat Informasi dan Konseling adalah untuk memenuhi kebutuhan remaja akan informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas tanpa ragu dan malu karena informasi tersebut akan mereka peroleh dari teman sebaya melalui konseling sebaya. Metode: Populasi yang digunakan adalah siswa SMP Plus Miftahul Ulum Kalisat Jember yang berjumlah 80 siswa. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan non-equivalent control group pre-and post-test. Variabel yang diukur adalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan remaja terkait kesehatan reproduksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan lembar observasi. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan regresi linier diperoleh nilai konseling teman sebaya pada pengetahuan (p=0.000; R=0.254), sikap (p=0.000; R square=0.432), dan keterampilan (p=0.000; R square = 0.191). Kesimpulan: Konseling sebaya dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada siswi SMP serta penyalahgunaan narkoba dan narkoba. Diharapkan pihak sekolah terus menjalin kerjasama dengan lembaga atau layanan pendidikan kesehatan untuk terus meningkatkan kemampuan konselor yang mengikuti konseling sebaya. 
546 |a ID 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), Vol 10, Iss 1 (2024) 
787 0 |n https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1647 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2088-7612 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-8538 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1bce6cc1fc9c483a8e0a56cb30f61d70  |z Connect to this object online.