Kecemasan dan Lamanya Waktu Menjalani Hemodialisis Berhubungan dengan Kejadian Insomnia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering terjadi pada pasien hemodialisis, prevalensinya lebih tinggi dibanding pada populasi umum. Berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan terjadinya insomnia pada pasien hemodialisis adalah demografi, gaya hidup, psikologis, biologis, dan faktor d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ida Rosdiana (Author), Krisna Yetty (Author), Luknis Sabri (Author)
Format: Book
Published: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014-07-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1d16e9347e91467d9c99b7764b92e74b
042 |a dc 
100 1 0 |a Ida Rosdiana  |e author 
700 1 0 |a Krisna Yetty  |e author 
700 1 0 |a Luknis Sabri  |e author 
245 0 0 |a Kecemasan dan Lamanya Waktu Menjalani Hemodialisis Berhubungan dengan Kejadian Insomnia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik 
260 |b Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,   |c 2014-07-01T00:00:00Z. 
500 |a 1410-4490 
500 |a 2354-9203 
500 |a 10.7454/jki.v17i2.440 
520 |a Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering terjadi pada pasien hemodialisis, prevalensinya lebih tinggi dibanding pada populasi umum. Berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan terjadinya insomnia pada pasien hemodialisis adalah demografi, gaya hidup, psikologis, biologis, dan faktor dialisis. Tujuan penelitian potong lintang ini untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian insomnia pada pasien yang menjalani hemodialisis. Sebanyak 106 responden yang berasal dari RSUD Kota Tasikmalaya dan Garut dilibatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insomnia dialami oleh 58 (54,7%) responden, dengan rerata usia 47,66±13,36 tahun. Tidak ditemukan hubungan antara insomnia dengan faktor demografi, gaya hidup, faktor biologis, shift HD dan Kt/V hemodialisis. Insomnia berhubungan dengan kecemasan (p= 0,007; OR= 3,3), dan lama waktu menjalani hemodialisis (p= 0,040; OR=2,48). Kecemasan dan lama waktu menjalani hemodialisis merupakan faktor independen yang berhubungan dengan kejadian insomnia. Perlu dilakukan penelitian lanjutan, yaitu menguji variabel lain seperti keluhan fisik akibat kondisi uremia yang sering dialami pasien hemodialisis.     Abstract   Anxiety and the Length of Time Undergoing Hemodialysis Related to Insomnia in Chronic Kidney Diseases Patients. Insomnia is a sleep disorder that frequently occurs in hemodialysis patients. The prevalence was higher than in the general population. Several factors were thought having significant relationship with the occurrence of insomnia in hemodialysis patients, namely demographic, lifestyle, psychological, biological and dialysis factors. The purpose of this study was to identify factors associated with insomnia in Chronic Kidney Diseases patients undergoing hemodialysis. This study used cross-sectional study design, with a total sample of 106 respondents who visited hemodialysis unit at Tasikmalaya and Garut City Hosptal. The result showed that 58 respondents (54.7%) experienced insomnia, with an average age of 47.66 ± 13.36 years. There were no significant relationships between insomnia with demographic, lifestyle, biological factors, shift HD and Kt/V hemodialysis. Insomnia had significant relationships with psychological factors (anxiety) (p = 0.007, OR= 3.3), and the length of time undergoing hemodialysis (p= 0.040, OR= 2.48). This study concluded that anxiety and duration hemodialysis became independent factors associated with the occurrence of insomnia. Further study need to investigate other variables that experienced by hemodialysis patients.   Keywords: anxiety, chronic kidney diseases, hemodialysis, insomnia 
546 |a ID 
690 |a gagal ginjal kronik 
690 |a hemodialisis 
690 |a insomnia 
690 |a kecemasan 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Keperawatan Indonesia, Vol 17, Iss 2, Pp 39-47 (2014) 
787 0 |n http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/440 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1410-4490 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2354-9203 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1d16e9347e91467d9c99b7764b92e74b  |z Connect to this object online.