AKTIVITAS ANTIBAKTERI IN VITRO DAN EFEKTIVITAS ANTIDIARE IN VIVO EKSTRAK BIJI CARICA (Carica Pubescens ) PADA MENCIT JANTAN (Swiss webster) YANG DIINDUKSI MINYAK JARAK

Diare salah satu morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Biji Carica menjadi alternatif antibakteri dan antidiare. Tujuan penelitian mengetahui  ekstrak biji Carica memiliki aktivitas antibakteri dan antidiare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pada aktivitas antibakter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rina Wijayanti (Author), Maynia Susanti (Author), Anggun Dwi V (Author), Dheanggara Resty (Author), Desi Nurferawati (Author), Saniatul Aeni (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Magelang, 2017-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1dfd19b2b08543ae8bb1d62fd6173d2d
042 |a dc 
100 1 0 |a Rina Wijayanti  |e author 
700 1 0 |a Maynia Susanti  |e author 
700 1 0 |a Anggun Dwi V  |e author 
700 1 0 |a Dheanggara Resty  |e author 
700 1 0 |a Desi Nurferawati  |e author 
700 1 0 |a Saniatul Aeni  |e author 
245 0 0 |a AKTIVITAS ANTIBAKTERI IN VITRO DAN EFEKTIVITAS ANTIDIARE IN VIVO EKSTRAK BIJI CARICA (Carica Pubescens ) PADA MENCIT JANTAN (Swiss webster) YANG DIINDUKSI MINYAK JARAK 
260 |b Universitas Muhammadiyah Magelang,   |c 2017-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.31603/pharmacy.v3i2.1729 
500 |a 2549-9068 
500 |a 2579-4558 
520 |a Diare salah satu morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Biji Carica menjadi alternatif antibakteri dan antidiare. Tujuan penelitian mengetahui  ekstrak biji Carica memiliki aktivitas antibakteri dan antidiare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pada aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar, kelompok konsentrasi 1%, 3%, 5%, kontrol positif dan kontrol negatif. Uji  antidiare menggunakan post-test only control group design 30 mencit dibagi 5 kelompok. Setiap kelompok diinduksi castor oil 0,75 ml, kontrol negatif diberi CMC Na, kontrol positif diberi loperamid dan kelompok 600 mg/kg BB, 700 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB diamati selama 4 jam. Analisa data antibakteri, rentang waktu diare, diameter serapan air dan konsistensi fases menggunakan kruskal wallis. Saat mulai diare, frekuensi diare dan berat fases menggunakan one way anova.  Hasil penelitian menunjukkan kadar air simplisia 6.88 %. Presentase rendemen ekstrak 5.45%. Skrining fitokimia ekstrak biji Carica mengandung tanin, flavonoid, terpenoid, alkaloid dan saponin. Aktivitas antibakteri konsentrasi 1%, 3% ,5% , kontrol negatif dan kontrol positif berbeda signifikan (p<0.05). uji saat mulai diare dan frekuensi diare menunjukkan berbeda signifikan  kelompok 600 mg/ Kg BB, 700 mg/Kg BB, 800 mg/Kg BB, kontrol positif dan kontrol negatif berbeda signifikan (p<0.05). Uji rentang waktu diare, berat fases, diameter serapan fases dan konsistensi fases menunjukkan tidak berbeda signifikan antar kelompok 600 mg/Kg BB, 700 mg/Kg BB, 800 mg/Kg BB, kontrol positif dan kontrol negatif (p>0.05). Biji Carica terbukti memiliki aktifitas antibakteri pada konsentrasi 1% dan antidiare pada dosis ektrak 600 mg/Kg BB ditinjau dari parameter frekuensi diare. 
546 |a ID 
690 |a antibakteri 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol 3, Iss 2 (2017) 
787 0 |n http://journal.ummgl.ac.id/index.php/pharmacy/article/view/1729 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2549-9068 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2579-4558 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1dfd19b2b08543ae8bb1d62fd6173d2d  |z Connect to this object online.