Pengembangan Imajinasi Kreatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Keagamaan Islam

Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan imajinasi kreatif peserta didik berbasis neurosain dalam proses pembelajaran keagamaan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif model Haberman dan Miles. Dalam periode keemasan anak, seluruh aspek berkembangan sanga...

Ամբողջական նկարագրություն

Պահպանված է:
Մատենագիտական մանրամասներ
Հիմնական հեղինակներ: Desfa Yusmaliana (Հեղինակ), Suyadi Suyadi (Հեղինակ)
Ձևաչափ: Գիրք
Հրապարակվել է: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, 2019-12-01T00:00:00Z.
Խորագրեր:
Առցանց հասանելիություն:Connect to this object online.
Ցուցիչներ: Ավելացրեք ցուցիչ
Չկան պիտակներ, Եղեք առաջինը, ով նշում է այս գրառումը!
Նկարագրություն
Ամփոփում:Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan imajinasi kreatif peserta didik berbasis neurosain dalam proses pembelajaran keagamaan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif model Haberman dan Miles. Dalam periode keemasan anak, seluruh aspek berkembangan sangat pesat sehingga diperlukan stimulasi yang optimal, salah satunya dengan pengembangan imajinasi kreatif. Selama ini imajinasi kreatif belum banyak dikembangkan bahkan dianggap sebagai ganguan belajar. Tetapi, dalam lintasan sejarah banyak ilmuwan yang di masa anak-anak mengedepankan imajinasi kretifnya. Hal ini menunjukkan bahwa imajinasi kreatif bukan ganguan pembelajaran melainkan teknik optimalisasi fungsi otak lebih maksimal. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang menstimulasi imajinasi kreatif anak seperti bermain musik religi, pembacaan kisah-kisah agung, nyanyian-nyanyian spiritual, tarian-tarian estetik, lukisan-lukisan unik, dan lain-lain sangat penting dikembangkan dalam proses pembelajaran keagamaan Islam.
Նյութի նկարագրություն:1907-7254
2502-3039
10.21043/edukasia.v14i2.4213