PEMECAHAN MASALAH SPASIAL MATEMATIS CALON GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH POLYA
Studi ini dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi subjek studi dalam menyelesaikan masalah spasial dengan mengaplikasikan langkah-langkah umum pemecahan masalah dari Polya. Objek studi yaitutulisan jawaban penyelesaian tes kemampuan pemecahan masalah spasial matematis yang dibuat oleh subje...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Pendidikan Indonesia,
2016-12-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_1e94b4d1d75f44e6adec7ad71bcda6f8 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Fiki Alghadari |e author |
245 | 0 | 0 | |a PEMECAHAN MASALAH SPASIAL MATEMATIS CALON GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH POLYA |
260 | |b Universitas Pendidikan Indonesia, |c 2016-12-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 1412-565X | ||
500 | |a 1412-565X | ||
520 | |a Studi ini dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi subjek studi dalam menyelesaikan masalah spasial dengan mengaplikasikan langkah-langkah umum pemecahan masalah dari Polya. Objek studi yaitutulisan jawaban penyelesaian tes kemampuan pemecahan masalah spasial matematis yang dibuat oleh subjek. Subjek studi ini adalah tiga orangmahasiswa tahun pelajaran 2015/2016.Pengumpulan data menggunakan pendekatan kualitatif. Analisisdifokuskan pada beberapa tulisan jawaban oleh subjek. Kelemahan subjek pada kemampuan pemecahan masalah spasial terlihat pada kekeliruanberimajinasi membentuk mental image membayangkanspatial imageryatau visual imagerydalam pemikirannya,sehingga subjek perempuan gagal membuat transformasi spasialdengan benar. Kegagalan ini merupakan masalah padakemampuan visualisasi spasialdan akan berdampak pula pada gagalnya memecahkan masalah spasial. Hasil analisis yang tidak konsisten ditemukan antara analisis tes pertama dan yang kedua, karena kualitas tes memang berbeda secara spasial. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a pemecahan masalah spasial | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
690 | |a Education (General) | ||
690 | |a L7-991 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol 16, Iss 3 (2016) | |
787 | 0 | |n http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/4816 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/1412-565X | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/1412-565X | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/1e94b4d1d75f44e6adec7ad71bcda6f8 |z Connect to this object online. |