Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Selama Hamil Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Bantul

Penurunan angka kematian bayi di Indonesia belum belum mencapai target 8 tujuan emas MDG'S. Pada tahun 2010 penyebab kasus kematian neonatal terbanyak disebabkan karena bayi berat lahir rendah (BBLR) dan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul. Ibu hamil dengan anemia merupakan faktor resik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fatimatasari Fatimatasari (Author), Hamam Hadi (Author), Nur Indah Rahmawati (Author)
Format: Book
Published: Alma Ata University Press, 2013-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1ed39e64fd1145f6ac2c1fd6483db437
042 |a dc 
100 1 0 |a Fatimatasari Fatimatasari  |e author 
700 1 0 |a Hamam Hadi  |e author 
700 1 0 |a Nur Indah Rahmawati  |e author 
245 0 0 |a Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Selama Hamil Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Bantul 
260 |b Alma Ata University Press,   |c 2013-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 2354-7642 
500 |a 2503-1856 
500 |a 10.21927/jnki.2013.1(3).87-89 
520 |a Penurunan angka kematian bayi di Indonesia belum belum mencapai target 8 tujuan emas MDG'S. Pada tahun 2010 penyebab kasus kematian neonatal terbanyak disebabkan karena bayi berat lahir rendah (BBLR) dan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul. Ibu hamil dengan anemia merupakan faktor resiko kejadian BBLR, sedangkan kasus anemia yang paling sering dijumpai pada ibu hamil adalah akibat kekurangan zat besi.Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet dapat mengatasi anemia kekuarangan zat besi pada ibu hamil. Penelitian case control ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan Ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Sampel penelitian adalah 132 ibu melahirkan di RSUD Panembahan Senopati Bantul  terdiri dari 66 Ibu yang melahirkan bayi BBLR sebagai kelompok kasus dan 66 Ibu yang melahirkan bayi tidak BBLR sebagai kelompok kontrol. Hasil pengumpulan data didapatkan 53% sampel masih mengkonsumsi tablet Fe kurang dari 90 tablet. Hasil analisa data dengan uji statistik didapatkan hasil OR= 2,09 (95%CI [1,040-4,194]) dan x=4,38 dengan p-value=0,036. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian Bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan resiko ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe kurang dari 90 tablet mempunyai resiko 2,1 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu yang mengkonsumsi tablet Fe 90 tablet atau lebih. 
546 |a ID 
690 |a tingkat kepatuhan minum tablet Fe selama hamil 
690 |a BBLR 
690 |a Gynecology and obstetrics 
690 |a RG1-991 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol 1, Iss 3, Pp 87-89 (2013) 
787 0 |n http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/12 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2354-7642 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2503-1856 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1ed39e64fd1145f6ac2c1fd6483db437  |z Connect to this object online.