Penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi

Hipertensi ditandai dengan meningkatnya nilai tekanan darah, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa risiko ketidakefektifan perfusi serebral terapi non farmakologi yang dapat diterapkan guna mencegah komplikasi tersebut yaitu kombinasi relaksasi otot progresif dan musik dengan menenangkan da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aulia Rima Rachmawati (Author), Siti Aisah (Author)
Format: Book
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2024-07-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_1f99ff15cde249faa3fb9ca6c4debbfd
042 |a dc 
100 1 0 |a Aulia Rima Rachmawati  |e author 
700 1 0 |a Siti Aisah  |e author 
245 0 0 |a Penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi 
260 |b Universitas Muhammadiyah Semarang,   |c 2024-07-01T00:00:00Z. 
500 |a 2723-8067 
500 |a 10.26714/nm.v5i2.14442 
520 |a Hipertensi ditandai dengan meningkatnya nilai tekanan darah, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi berupa risiko ketidakefektifan perfusi serebral terapi non farmakologi yang dapat diterapkan guna mencegah komplikasi tersebut yaitu kombinasi relaksasi otot progresif dan musik dengan menenangkan dan merileksasikan otot sehingga menciptakan perasaan rileks sehingga dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Tujuan pada studi kasus ini yaitu mengetahui penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode yang diterapkan pada studi kasus ini yaitu metode deskriptif menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik pada tiga lansia hipertensi derajat I atau derajat II yang mengkonsumsi amlodipine 10 mg, penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik dilakukan selama 6 hari dengan durasi 15-20 menit. Hasil studi kasus didapatkan bahwa setelah dilakukannya penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik selama 15-20 menit dapat menurunan nilai tekanan darah dan nilai MAP. Kesimpulan studi kasus ini yaitu penerapan terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan musik merupakan terapi komplementer yang bisa diterapkan pada lansia hipertensi penerapan terapi ini harus dibersamai dengan kontrol perilaku, modifikasi diet, kepatuhan dalam menjalani terapi obat antihipertensi dan peningkatan gaya hidup sehat supaya mendapatkan hasil yang lebih baik. 
546 |a ID 
690 |a terapi relasasi otot progresif 
690 |a terapi musik 
690 |a hiperktensi 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Ners Muda, Vol 5, Iss 2, Pp 227-237 (2024) 
787 0 |n https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/14442 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2723-8067 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/1f99ff15cde249faa3fb9ca6c4debbfd  |z Connect to this object online.