IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK PADA TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI PADUKUHAN DERO CONDONG CATUR KABUPATEN SLEMAN

Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor seperti demam berdarah   dengue,   malaria,   filariasis,   encephalitis,   masih   menjadi   masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan ke manusia mela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fitri Nadifah (Author), Nurlaili Farida Muhajir (Author), Desto Arisandi (Author), Maria D. Owa Lobo (Author)
Format: Book
Published: Andalas University, Faculty of Public Health, 2017-08-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor seperti demam berdarah   dengue,   malaria,   filariasis,   encephalitis,   masih   menjadi   masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes sp yang terinfeksi virus Dengue. Nyamuk Aedes sp berkembangbiak di tempat-tempat penampungan   air   yang   mengandung   air   jernih   atau   air   yang   sedikit terkontaminasi.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  jenis  larva nyamuk yang ditemukan di tempat penampungan air dan menghitung kepadatan larva nyamuk di RT 04 RW 15 Padukuhan  Dero, Desa Condongcatur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan desain penelitian adalah Cross sectional.  Pengambilan sampel dilakukan di 50 rumah yang berada di RT 04 RW 15 Padukuhan Dero Desa Condongcatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis larva nyamuk yang ditemukan di   tempat   penampungan   air   di   RT   04   RW   15   Padukuhan   Dero,   Desa Condongcatur adalah larva Aedes aegypti. Wilayah ini  berisiko tinggi untuk penularan DBD dengan kepadatan larva nyamuk masing-masing untuk House Index (HI) adalah 44%, Container Index (CI) adalah 17,8% dan Angka Bebas Jentik (ABJ) yang di bawah 95%, yaitu sebesar 56%.   Kata Kunci: larva, nyamuk, penampungan air
Item Description:1978-3833
2442-6725
10.24893/jkma.v10i2.203