PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI RELIGIUS
Pengelolaan pendidikan yang terlalu berlebihan dalam memberi<br />penekanan pada dimensi kognitif dan mengabaikan dimensi-dimensi lain<br />ternyata telah melahirkan manusia dengan kepribadian pecah (split<br />personality). Lulusan pada saat ini cenderung bersikap sekuler,<br /...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
Institut Agama Islam Negeri Madura,
2014-01-01T00:00:00Z.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Connect to this object online. |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pengelolaan pendidikan yang terlalu berlebihan dalam memberi<br />penekanan pada dimensi kognitif dan mengabaikan dimensi-dimensi lain<br />ternyata telah melahirkan manusia dengan kepribadian pecah (split<br />personality). Lulusan pada saat ini cenderung bersikap sekuler,<br />materialistik, rasionalistik, hedonistik, dan kurang terbina mental<br />spiritualnya dan kurang memiliki kecerdasan emosional. Berdasarkan hal<br />tersebut, pendidikan karakter sangat tepat dicanangkan pada semua lini<br />dan jenjang pendidikan. Pendidikan karakter diproyeksikan sebagai core<br />(inti) dari pendidikan nasional, yakni membentuk manusia yang beriman,<br />bertakwa, dan berakhlak mulia. Untuk itu, pendidikan karakter dapat<br />dilaksanakan melalui empat strategi, yaitu: pertama, strategi inklusif dapat<br />dilakukan oleh guru mata pelajaran apapun ke dalam penyusunan silabus<br />dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); kedua, strategi budaya<br />sekolah; ketiga, strategi eksplorasi diri (self explorer); dan keempat, strategi<br />penilaian teman sejawat (peer group evaluation). |
|---|---|
| Item Description: | 1907-672X 2442-5494 10.19105/jpi.v8i1.385 |