PENGETAHUAN LOKAL IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003 AKI di Indonesia masih cukup tinggi yaitu: 307/100.000 kelahiran. Kondisi"4 terlambat" dimana, terlambat mengenali tanda bahaya, merupakan salah satu penyebabnya. Terlambat mengenali tanda bahaya dkarena kurangnya pengetahuan ib...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Husnul Khatimatun Inayah (Author)
Format: Book
Published: UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, 2020-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_257b8681bb2f49e7b7b641b2925a6e7d
042 |a dc 
100 1 0 |a Husnul Khatimatun Inayah  |e author 
245 0 0 |a PENGETAHUAN LOKAL IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN 
260 |b UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,   |c 2020-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2442-4986 
500 |a 10.31602/ann.v7i1.3010 
520 |a Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003 AKI di Indonesia masih cukup tinggi yaitu: 307/100.000 kelahiran. Kondisi"4 terlambat" dimana, terlambat mengenali tanda bahaya, merupakan salah satu penyebabnya. Terlambat mengenali tanda bahaya dkarena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan yang berdampak meningkatnya kematian ibu. Bappenas (2015). Pengetahuan lokal yang berasal praktik-praktik budaya tradisional berpengaruh terhadap kematian ibu. Penelitian ini bertujuan mengetahui  pengetahuan lokal ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan di Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin. Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan etnografi. Hasil Penelitian ibu hamil mengenal pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan melalui pantangan yang dilakukan saat hamil dan melahirkan. Sebagian pengetahuan lokal tentang tanda bahaya kehamilan dan persalinan ada yang bertentangan dan ada yang tidak bertentangan serta adapula yang mendukung kesehatan. Disarankan kepada tenaga kesehatan terutama bidan untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya saat hamil dan bersalin melalui penyuluhan, konseling untuk meluruskan pengetahuan lokal yang bertentangan dengan kesehatan, dan memberikan motipasi pada ibu hamil/bersalin untuk terus melaksanakan budaya/kebiasaan yang mendukung kesehatan. 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 7, Iss 1, Pp 18-26 (2020) 
787 0 |n https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/3010 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2442-4986 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/257b8681bb2f49e7b7b641b2925a6e7d  |z Connect to this object online.