JUMLAH ERITROSIT DENGAN TEKNIK HOMOGENISASI SEKUNDER INVERSI 5 KALI DAN 8 KALI

Pendahuluan: Pemeriksaan eritrosit dilakukan sebagai skrining rutin bagian dari pemeriksaan darah lengkap maupun darah rutin guna mendiagnosis gangguan hematologis. Hal yang penting dalam tahap pra analitik adalah homogenisasi. Darah dalam tabung yang berisi antikoagulan harus segera dicampur agar t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Margareta Haiti (Author)
Format: Book
Published: LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang, 2022-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan: Pemeriksaan eritrosit dilakukan sebagai skrining rutin bagian dari pemeriksaan darah lengkap maupun darah rutin guna mendiagnosis gangguan hematologis. Hal yang penting dalam tahap pra analitik adalah homogenisasi. Darah dalam tabung yang berisi antikoagulan harus segera dicampur agar tidak terjadi pembekuan. Penundaan pemeriksaan menyebabkan darah mengendap, maka perlu homogenisasi sekunder sebelum darah diperiksa supaya darah terdistribusi normal. Homogenisasi primer dilakukan sebanyak 10 kali; Darah yang belum langsung diperiksa harus dilakukan homogenesasi sekunder, namun belum ada standar untuk homogenisasi sekunder Metode: Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan Static Group Comparison dan dengan teknik pengambilan sampel secara Total sampling. Hasil :  Pemeriksaan eritrosit yang dihomogenisasi sekunder 5 kali diperoleh hasil nilai median 461 X106µ, nilai minimum 42 X106µL dan nilai maksimum 586 X106µL. Sedangkan yang dihomogenisasi sekunder 8 kali diperoleh hasil nilai median 456 X106µL, nilai minimum 47 X106µL dan nilai maksimum 588 X106µL. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna p = 0,416 (>0,05). Simpulan :  berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan eritrosit dengan teknik homogenisasi sekunder 5 kali dan 8 kali.
Item Description:2301-8631
2654-8658