PENERAPAN METODE DISKUSI BUZZ GROUP PADA KELAS XI IPS2 SMA NEGERI 1 WROSARI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENTINGNYA HUBUNGAN INTERNASIONAL BAGI INDONESIA
Penelitian ini membahas tentang factor yang mempengaruhi kurangnya pencapaian dari kompetensi seperti, minat dan semangat siswa yang selalu kurang memperhatikan dalam proses pembelajaran,kurangnya perhatian dari orangtua, pengaruh lingkungan permainan, penyampaian guru yang monoton dan tidak menyena...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Institute for Managing and Publishing Scientific Journals,
2019-10-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini membahas tentang factor yang mempengaruhi kurangnya pencapaian dari kompetensi seperti, minat dan semangat siswa yang selalu kurang memperhatikan dalam proses pembelajaran,kurangnya perhatian dari orangtua, pengaruh lingkungan permainan, penyampaian guru yang monoton dan tidak menyenangkan yang menjadikan siswa minat, semangat turun drastis, dengan denikian upaya yang harus dilakukan adalah peran orang tua, pihak sekolah memberikan sosialisasi terhadap siswa mengenai sikap dan perilaku, guru merubah sistem penyampaian dalam pembelajaran. Hal ini harus dilaksanakan bersama baik dari internal dan eksternalnya. Dalam pembelajaran guru tidak cukup terfokus hanya pada satu model dan metode tertentu saja. Guru perlu mencoba menerapkan berbagai model dan metode yang sesuai dengan tuntutan materi pembelajaran, termasuk dalam penerapan model pembelajaran Cooperative Learning dengan pendekatan Saintifik dan metode diskusi Buzz Group, karena metode ini dapat meningkatkan kerja sama siswa dalam memecahkan masalah baik individu maupun kelompok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2019 di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Wirosari dengan jumlah siswa laki-laki 15 orang dan perempuan 20 orang. Metode Penelitian adalah Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian yang masing-masing meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada prasiklus sebesar 69,28,5%. Dan setelah diterapkan diskusi buzz group pada pembelajaran siklus 1, peningktan mencapai 74,85 % dan di siklus 2 menjadi 85,28%. keaktivan belajar siswa berpengaruh pada hasil belajar siswa dimana pada prasiklus, siswa yang tuntas adalah 17 siswa (50%), pada siklus 1 meningkat menjadi 25 siswa (70%) dan Siklus 2 menjadi 33 siswa (95%). |
---|---|
Item Description: | 2477-6254 2477-8427 |