Pengaruh Jenis Pelarut Pada Proses Ekstraksi Bunga Mawar Dengan Metode Maserasi Sebagai Aroma Parfum
Bunga mawar adalah salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia yang beriklim tropis. Bunga mawar bisa menghasilkan minyak atsiri jika diekstraksi. Minyak atsiri adalah salah satu hasil proses metabolisme dalam tanaman yang terbentuk dari reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan...
Spremljeno u:
Glavni autor: | |
---|---|
Format: | Knjiga |
Izdano: |
Universitas Negeri Semarang,
2017-07-01T00:00:00Z.
|
Teme: | |
Online pristup: | Connect to this object online. |
Oznake: |
Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_28c00c9ff9e24febaab66a345feb7681 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Anindita Kurniawati |e author |
245 | 0 | 0 | |a Pengaruh Jenis Pelarut Pada Proses Ekstraksi Bunga Mawar Dengan Metode Maserasi Sebagai Aroma Parfum |
260 | |b Universitas Negeri Semarang, |c 2017-07-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2502-1958 | ||
500 | |a 2962-603X | ||
500 | |a 10.15294/jcs.v2i2.14587 | ||
520 | |a Bunga mawar adalah salah satu jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia yang beriklim tropis. Bunga mawar bisa menghasilkan minyak atsiri jika diekstraksi. Minyak atsiri adalah salah satu hasil proses metabolisme dalam tanaman yang terbentuk dari reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan air. Minyak tersebut mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi, berbau wangi sesuai dengan bau tanaman pengÂhasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Komponen penyusun minyak atsiri dari bunga mwawr adalah fenil etil alkohol, citronellol, geraniol, metil eugenol, α-pinena, dan βâ€"pinena. Ekstraksi adalah suatu cara untuk memisahkan campuran beberapa zat menjadi komponen-komÂponen yang terpisah. Jenis ekstraksi yang cocok untuk melakukan ekstraksi bunga mawar adalah estraksi maerasi. Proses ekstraksi maserasi pada umumnya menggunakan pelarut organik. Dalam penelitian ini akan digunakan pelarut organik berupa etanol dan n-heksana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pelarut manakah yang lebih banyak menghasilkan rendemen minyak atsiri dari bunga mawar pada ekstraksi maserasi. Hasil dari ekstraksi bunga mawar ini nantinya akan menghasilkan minyak atsiri yang dapat digunakan dalam industri kosmetik. Yaitu sebagai aroma pada parfum. | ||
546 | |a EN | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a ekstraksi, maserasi, mawar, minyak atsiri, pelarut organik. | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Journal of Creativity Student, Vol 2, Iss 2, Pp 74-83 (2017) | |
787 | 0 | |n https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jcs/article/view/14587 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2502-1958 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2962-603X | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/28c00c9ff9e24febaab66a345feb7681 |z Connect to this object online. |