UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus
Tumbuhan memiliki zat kimia aktif yang memiliki potensi besar salah satunya adalah membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees) yang mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan man...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,
2017-04-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_2ab906b870854fc19a8a2cb8e29a28e3 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Yuska Novi Yanti |e author |
700 | 1 | 0 | |a Sucia Mitika |e author |
245 | 0 | 0 | |a UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus |
260 | |b Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, |c 2017-04-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2502-647X | ||
500 | |a 2503-1902 | ||
520 | |a Tumbuhan memiliki zat kimia aktif yang memiliki potensi besar salah satunya adalah membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees) yang mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan manusia,berbagai aktivitas farmakologi dari sambiloto adalah antiinflamasi,antibakteri,antipiretik dan antioksidan.Sampel dalam penelitan ini adalah koloni Staphylococcus aureus dan ekstrak kental tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees) . Ekstraksi dengan metode maserasi Salanjutnya di rotary dengan menggunakan Rotary evaporator dan dilakukan uji susut pengeringan. Kemudian ekstrak dibagi menjadi lima perlakuan yaitu 10 Ã,µg/ml, 50 Ã,µg/ml, 100 Ã,µg/ml, 500 Ã,µg/ml, 1000 Ã,µg/ml dibuat kontrol posistif dan negatif lalu dilakukan pembuatan media NA dan NB. Selanjutnya dibuat peremajaan bakteri dan pembuatan larutan uji lalu dilalukan pengujian daya hambat dengan metode cakram lalu diikubasi dan diukur diameter zona hambat.Dari hasil pengujian menunjukan bahwa semua konsentrasi ekstrak sambiloto memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daya hambat ekstrak sambiloto ditunjukkan dengan adanya zona bening disekitar cakram. Diketahui bahwa pada dosis 100 Ã,µg/mL, 1000 Ã,µg/mL memiliki daya hambat lemah dan dilanjutkan dengan analisa SPSS diperoleh hasil yang tidak berbeda secara signifikan. | ||
546 | |a EN | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a Sambiloto | ||
690 | |a Staphylococcus aureus | ||
690 | |a daya hambat | ||
690 | |a Pharmacy and materia medica | ||
690 | |a RS1-441 | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 2, Iss 1 (2017) | |
787 | 0 | |n https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/93 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2502-647X | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2503-1902 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/2ab906b870854fc19a8a2cb8e29a28e3 |z Connect to this object online. |