Hubungan Tingkat Pengetahuan Bidan tentang BLS (Basic Life Support) dengan Waktu Tanggap Pelayanan Gawat Darurat pada Pasien di IRD Obgyn RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Prinsip pelayanan gawat darurat adalah Time Saving is Life Saving, terutama pada pasien Prioritas 1 di RSUD Dr soetomo Surabaya . Kurangnya tingkat pengetahuan bidan tentang BLS merupakan salah satu faktor yang dapat memperlambat waktu tanggap bidan dalam menangani pasien Prioritas 1 sehingga resiko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rizki Amalia (Author)
Format: Book
Published: STIKes Patria Husada Blitar in collaboration with PPNI Kabupaten blitar, 2017-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_2b80f6f48d2c44ca98d17c0d2c017961
042 |a dc 
100 1 0 |a Rizki Amalia  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Tingkat Pengetahuan Bidan tentang BLS (Basic Life Support) dengan Waktu Tanggap Pelayanan Gawat Darurat pada Pasien di IRD Obgyn RSUD Dr. Soetomo Surabaya 
260 |b STIKes Patria Husada Blitar in collaboration with PPNI Kabupaten blitar,   |c 2017-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 2355-052X 
500 |a 2548-3811 
500 |a 10.26699/jnk.v4i2.ART.p111-114 
520 |a Prinsip pelayanan gawat darurat adalah Time Saving is Life Saving, terutama pada pasien Prioritas 1 di RSUD Dr soetomo Surabaya . Kurangnya tingkat pengetahuan bidan tentang BLS merupakan salah satu faktor yang dapat memperlambat waktu tanggap bidan dalam menangani pasien Prioritas 1 sehingga resiko terjadinya kecacatan dan kematian akan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang BLS dengan waktu tanggap pelayanan gawat darurat pada pasien Prioritas 1 di RSUD Dr soetomo Surabaya. Metodologi: Desain penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan Time Series. Populasi yang digunakan yaitu bidan Kamar Terima IGD OBGYN RSUD Dr soetomo Surabaya, pada bulan Mei 2017. Sampel diambil sebesar 21 responden dengan teknik Total Sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Setelah data ditabulasi, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Spearmans Rho Corre- lation dengan 0,05. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian (42,9%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik dan sebagian besar (61,9%) responden memiliki waktu tanggap cepat. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil ada hubungan tingkat pengetahuan bidan tentang BLS dengan waktu tanggap pelayanan gawat darurat dengan = 0,000. Melihat hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan bidan tentang BLS maka semakin cepat waktu tanggap pelayanan gawat daruratnya. Perlu adanya usaha peningkatan pengetahuan bidan tentang BLS melalui pelatihan dan workshop agar waktu tanggap Bidan semakin cepat. 
546 |a EN 
690 |a pengetahuan 
690 |a basic life support 
690 |a waktu tanggap 
690 |a pelayanan gawat darurat 
690 |a triase prioritas i 
690 |a Nursing 
690 |a RT1-120 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Ners dan Kebidanan, Vol 4, Iss 2, Pp 111-114 (2017) 
787 0 |n http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/223 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2355-052X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-3811 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/2b80f6f48d2c44ca98d17c0d2c017961  |z Connect to this object online.