SUPERVISI DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI GUGUS SEKOLAH
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: (1) teknik yang digunakan, (2) faktor pendukung dan pendayagunaan, (3) kendala dan cara mengatasi nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs di gugus sekolah I dan gugus Sekolah II Unit Dinas Pendidikan dan K...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Pascasarjana Universitas Negeri Malang,
2016-02-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: (1) teknik yang digunakan, (2) faktor pendukung dan pendayagunaan, (3) kendala dan cara mengatasi nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multi situs di gugus sekolah I dan gugus Sekolah II Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Munjungan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui dua tahap: (1) analisis data tiap gugus, (2) analisis lintas gugus. Hasil penelitian: Teknik yang digunakan adalah teknik kelompok. Faktor pendukung dan pendayagunaan, yaitu (1) kesetiakawanan antar guru dan lembaga cukup tinggi pendayagunaan nya dengan menjalin komunikasi yang efektif antar personil dan antar lembaga; (2) Adanya dana sertifikasi dengan mewajibkan guru mengikuti kegiatan KKG dengan biaya swadaya; (3) wilayah gugus yang tidak luas pendayagunaan dengan melaksanakan koordinasi antar sekolah dan antar personil secara intens. Kendala dan cara mengatasinya yaitu: (1) tidak ada aturan yang resmi dari pemerintah tentang pelaksanaan KKG dan pengelolaan gugus solusinya dengan melaksanakan kegiatan berdasarkan RKAG; (2) komitmen guru masih rendah cara mengatasinya dengan melibatkan semua unsur yang ada di gugus dalam perencanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan; (3) minimnya sarana prasarana penunjang kegiatan, adapun solusinya dengan memanfaatkan fasilitas dari sekolah inti dan lembaga lain. This study aims to describe: (1) the techniques used, (2) supporting factors and utilization, (3) problems and how to resolve it. This study used a qualitative approach with a multi-site study design in school cluster I and group II Unit School Department of Education and Culture District of Munjungan through observation, interviews, and documentation. Analysis of the data in two steps: (1) analysis of the data of each group, (2) analysis across the group. RESULTS: The technique used is the technique of the group. Factors supporting and utilization, namely: (1) solidarity between teachers and institutions is quite high utilization of its by establishing effective communication between personnel and between institutions; (2) The existence of certified funds by requiring teachers to follow KKG with the cost of self-help; (3) the area is not extensive cluster utilization by coordinating an inter-school and inter-personnel is intense. Obstacles and how to overcome them, namely: (1) there are no official rules of the government regarding the implementation of KKG and cluster management solution by implementing activities under RKAG; (2) commitment of teachers is low how to cope with the involvement of all elements in the group in planning, monitoring and evaluation activities; (3) the lack of supporting infrastructure of activity, while the solution is to utilize the facilities of the core schools and other institutions. |
---|---|
Item Description: | 2502-471X 10.17977/jp.v1i2.6133 |