KONSTRUKSI SOSIAL DALAM KELUARGA PENGEMIS DI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Dalam proses sosial, individu manusia dipandang sebagai pencipta realitas sosial yang relatif bebas dalam dunia sosialnya, oleh karena itu konstruksi yang dibangun oleh tiap-tiap individu berbeda-beda. Begitu pula dengan konstruksi sosial yang dibangun dalam keluarga hingga menciptakan sebuah fenome...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Risdawati Ahmad (Author), Nila Irchamniah (Author), Okta Pujiana (Author), Joan Hesti Gita Purwasih (Author)
Format: Book
Published: Universitas Negeri Malang, 2018-07-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_2d1b84ef40fc4e1dbcc7ad98baae38b8
042 |a dc 
100 1 0 |a Risdawati Ahmad  |e author 
700 1 0 |a Nila Irchamniah  |e author 
700 1 0 |a Okta Pujiana  |e author 
700 1 0 |a Joan Hesti Gita Purwasih  |e author 
245 0 0 |a KONSTRUKSI SOSIAL DALAM KELUARGA PENGEMIS DI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG 
260 |b Universitas Negeri Malang,   |c 2018-07-01T00:00:00Z. 
500 |a 2502-7875 
500 |a 2527-5879 
500 |a 10.17977/um021v3i1p47-54 
520 |a Dalam proses sosial, individu manusia dipandang sebagai pencipta realitas sosial yang relatif bebas dalam dunia sosialnya, oleh karena itu konstruksi yang dibangun oleh tiap-tiap individu berbeda-beda. Begitu pula dengan konstruksi sosial yang dibangun dalam keluarga hingga menciptakan sebuah fenomena pengemis yang terjadi secara turun-temurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi yang dibangun hingga menyebabkan perilaku mengemis menjadi sebuah budaya dalam keluarga. Penelitian ini dilakukan terhadap dua keluarga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dimana keluarga pertama terdiri dari 3 informan dan keluarga kedua terdiri dari 2 informan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan yaitu anggota keluarga yang beprofesi sebagai pengemis. Dari hasil penelitian ditemui berbagai macam konstruksi sosial yang dilakukan informan. Proses dialektika ini terjadi melalui eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Dalam eksternalisasi diketahui informan melakukan adaptasi nilai  dan norma berupa penyesuaian sikap dan penampilan. Informan melakukan pembedaan realitas yang berfungsi sebagai pembeda dan pemantapan atas peranan yang dipilih dalam bentuk penampilan dan sikap sebagai seorang pengemis. Internalisasi informan atas nilai dan norma dalam sosialiasi primer dan sekunder tidak berlangsung sempurna. Hal inilah yang menyebabkan informan mengaktualisasikan dirinya sebagai seorang pengemis. 
546 |a ID 
690 |a konstruksi sosial, realitas sosial, pengemis. 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Communities. Classes. Races 
690 |a HT51-1595 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, Vol 3, Iss 1, Pp 47-54 (2018) 
787 0 |n http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/5878 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2502-7875 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2527-5879 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/2d1b84ef40fc4e1dbcc7ad98baae38b8  |z Connect to this object online.