EKSPRESI RANKL PADA DEFEK TULANG DENGAN PEMBERIAN XENOGRAFT DIBANDINGKAN DENGAN XENOGRAFT DAN PRF

Defek tulang merupakan salah satu manifestasi klinis terjadinya periodontitis dimana pada kondisi tersebut terjadi inflamasi pada jaringan periodontal. RANKL adalah salah satu reseptor pada permukaan osteoblast yang level ekspresinya akan mengalami peningkatan ketika terjadi inflamasi sehingga dapat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: khusnul munika listari (Author), Iwan Ruhadi (Author), Noer Ulfa (Author)
Format: Book
Published: University of Brawijaya, 2019-06-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_2e452c2945b545cbb40332868108feeb
042 |a dc 
100 1 0 |a khusnul munika listari  |e author 
700 1 0 |a Iwan Ruhadi  |e author 
700 1 0 |a Noer Ulfa  |e author 
245 0 0 |a EKSPRESI RANKL PADA DEFEK TULANG DENGAN PEMBERIAN XENOGRAFT DIBANDINGKAN DENGAN XENOGRAFT DAN PRF 
260 |b University of Brawijaya,   |c 2019-06-01T00:00:00Z. 
500 |a 2597-4912 
500 |a 10.21776/ub.eprodenta.2019.003.01.5 
520 |a Defek tulang merupakan salah satu manifestasi klinis terjadinya periodontitis dimana pada kondisi tersebut terjadi inflamasi pada jaringan periodontal. RANKL adalah salah satu reseptor pada permukaan osteoblast yang level ekspresinya akan mengalami peningkatan ketika terjadi inflamasi sehingga dapat merangsang osteoclastgenesis yang mengakibatkan resorbsi/defek tulang alveolar. PRF merupakan fibrin matriks generasi terbaru dari platelet concentrate yang didalamnya terdapat growth factor yang bisa mendukung terjadinya regenerasi tulang Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ekspresi RANKL pada defek dengan pemberian xenograft dibandingkan dengan pemberian xenograft+PRF. Metode: delapan belas kelinci New Zealand jantan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok 1 (pemberian Xenograft), kelompok 2 ( pemberian PRF ) dan kelompok 3 ( pemberian xenograft+PRF ). Defek tulang dibuat pada tulang tibia kelinci (kedalaman 3mm dan diameter 5mm) kemudian diaplikasikan bahan penelitian pada defek. Setelah 30 hari sampel jaringan diambil dan dilakukan pewarnaan imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi RANKL. Hasil: Ekspresi RANKL terbanyak terdapat pada kelompok 1 kemudian diikuti oleh kelompok 2 dan kemudian kelompok 3 (paling sedikit). Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok satu dibandingkan dengan kelompok 2 dan 3. Kesimpulan: Aplikasi xenograft+PRF pada defek memiliki kemampuan osteogenesis yang lebih baik dibandingkan hanya xenograft saja. 
546 |a ID 
690 |a RANKL, Xenograft, PRF, Defek tulang 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n E-Prodenta Journal of Dentistry, Vol 3, Iss 1, Pp 216-224 (2019) 
787 0 |n https://eprodenta.ub.ac.id/index.php/eprodenta/article/view/77 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2597-4912 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/2e452c2945b545cbb40332868108feeb  |z Connect to this object online.