Analisis Kandungan Zat Gizi Muffin Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas l.) Sebagai Alternative Perbaikan Gizi Masyarakat

Muffin ubi jalar kuning merupakan salah satu produk diversifikasi pangan lokal dengan pemanfaatan ubi jalar kuning varietas papua solossayang kaya betakaroten sebesar 533,80 ug. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (Air, Abu, Karbohidrat,Protein,Lemak, Betakaroten, dan Zat Be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Santy Damayati (Author), Muhammad Rusmin (Author), Sitti Hardiyanti M. (Author)
Format: Book
Published: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2018-05-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_323afa3f14574f6b8c73b8a23b4889a9
042 |a dc 
100 1 0 |a Dwi Santy Damayati  |e author 
700 1 0 |a Muhammad Rusmin  |e author 
700 1 0 |a Sitti Hardiyanti M.  |e author 
245 0 0 |a Analisis Kandungan Zat Gizi Muffin Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas l.) Sebagai Alternative Perbaikan Gizi Masyarakat 
260 |b Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,   |c 2018-05-01T00:00:00Z. 
500 |a 2086-2040 
500 |a 2548-5334 
500 |a 10.24252/as.v10i1.5424 
520 |a Muffin ubi jalar kuning merupakan salah satu produk diversifikasi pangan lokal dengan pemanfaatan ubi jalar kuning varietas papua solossayang kaya betakaroten sebesar 533,80 ug. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (Air, Abu, Karbohidrat,Protein,Lemak, Betakaroten, dan Zat Besi (Fe)) serta uji organoleptik pada muffinubi jalar kuning.Jenis rancangan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan pendekatan penelitian eksperimentatif dengan desain true-eksperimen.Metode yang digunakan untuk perlakuan ubi jalar kuning dengan perbandingan kelompok kontrol 100:0, kelompok eksperimen 70:30, 60:40, dan 50:50.Hasil penelitian muffin ubi jalar kuningformulasi 100:0, 70:30, 60:40 dan 50:50 berturut-turut yaitu Air (34,12%, 30,22%,35,75%, 35,79%), Abu (0,83%, 1,11%, 1,05%, 0,97%),Karbohidrat (39,46%, 39,47%, 40,93%, 41,63%), Protein (7,55%,7,22%,7,06%,7,91%), Lemak (15,36%, 15,90%,12,85%, 11,30%), Betakaroten (0,47 ug/g, 0,95 ug/g, 0,96 ug/g, 1,48 ug/g) dan Fe (1,13 ug/g, 0,58 ug/g, 0,56 ug/g, 0,64 ug/g). Uji hedonik terbaik terdapat pada formulasi 70:30 dengan kriteria suka, sedangkan uji mutu hedonik dengan kriteria agak baik pada  formulasi 100:0 dan 60:40. Uji Friedmen p<0,05menunjukkan ada pengaruh subtitusi ubi jalar kuning terhadap kualitas muffin ubi jalar kuning dari aspek warna, aroma, tekstur, rasa dan mutu overall serta tingkat kesukaan. Rekomendasi produk terbaik dari keempat sampel untuk kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro adalah formulasi 50:50.Jadi disarankan bagi masyarakat agar dapat membuat muffin ubi jalar kuning untuk menjadi makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan zat gizi perharinya. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Al-Sihah: The Public Health Science Journal (2018) 
787 0 |n https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/5424 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2086-2040 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2548-5334 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/323afa3f14574f6b8c73b8a23b4889a9  |z Connect to this object online.