Manajemen Berbasis Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 15 Luwu

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pelaksanaan manajemen berbasis budaya religius dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 15 Luwu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dimana data deskriptif ini ialah dengan cara mendeskripsikan/menjel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asriani Amir (Author)
Format: Book
Published: Universitas Cokroaminoto Palopo, 2020-08-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_3c4927c347db4dde8195e96e05c76d04
042 |a dc 
100 1 0 |a Asriani Amir  |e author 
245 0 0 |a Manajemen Berbasis Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 15 Luwu 
260 |b Universitas Cokroaminoto Palopo,   |c 2020-08-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.30605/jsgp.3.2.2020.304 
500 |a 2654-6477 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pelaksanaan manajemen berbasis budaya religius dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 15 Luwu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dimana data deskriptif ini ialah dengan cara mendeskripsikan/menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan kejadian-kejadian yang peneliti dapatkan di lapangan yang berkaitan dengan manajemen berbasis budaya religius dalam peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 15 Luwu Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yang dipaparkan dalam bentuk kalimat atau narasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan pedagogik, teologis normatif dan pendekatan manajemen. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru SMA Negeri 15 Luwu. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen berbasis budaya religius terlaksana dengan baik. Para guru sangat antusias dalam menerapkan budaya religius di sekolah. Mereka selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam melaksanakan kegiatan yang berbasis budaya religius seperti disiplin datang dan mengajar tepat waktu, membaca al-Qur'an dengan baik dan benar sebelum proses pembelajaran berlangsung pada jam pelajaran pertama, mendampingi peserta didik dalam melaksanakan shalat secara berjamaah, serta selalu menjaga kebersamaan antar para guru dalam menjalankan tugas-tugasnya, seperti ketika ada guru memiliki masalah terkait pekerjaannya maka guru yang lain berusaha membantu dengan memberikan masukan atau saran sebagaimana masalah yang dihadapi guru tersebut. Dalam hal tersebut kepala sekolah melakukan beberapa tahap atau langkah, yaitu; mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a manajemen 
690 |a budaya religius 
690 |a mutu pendidikan 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Theory and practice of education 
690 |a LB5-3640 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol 3, Iss 2 (2020) 
787 0 |n https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/304 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2654-6477 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/3c4927c347db4dde8195e96e05c76d04  |z Connect to this object online.