Konseling Bercorak Budaya: Penerapannya dalam Komunikasi Konseling
Keseluruhan spektrum tugas pokok dan kegiatan konselor memang lebih luas dari "sekedar" proses konseling. Kegiatan pengelolaan, keorganisasian dan kolaborasi profesional tidak lain berujung pada pengembangan proses konseling yang efektif demi peningkatan mutu profesi konselor. Dalam proses...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
Universitas Pancasakti Tegal,
2010-11-01T00:00:00Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online. |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_43b9f1e387944e4790a1c2f17eef3f34 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Sitti Hartinah |e author |
245 | 0 | 0 | |a Konseling Bercorak Budaya: Penerapannya dalam Komunikasi Konseling |
260 | |b Universitas Pancasakti Tegal, |c 2010-11-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 10.24905/cakrawala.v4i8.42 | ||
500 | |a 1858-4497 | ||
500 | |a 2549-9300 | ||
520 | |a Keseluruhan spektrum tugas pokok dan kegiatan konselor memang lebih luas dari "sekedar" proses konseling. Kegiatan pengelolaan, keorganisasian dan kolaborasi profesional tidak lain berujung pada pengembangan proses konseling yang efektif demi peningkatan mutu profesi konselor. Dalam proses konseling konselor dan konseli selalu berhubungan dengan orang lain, dan memerlukan sarana berupa komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari konselor kepada konseli melalui media tertentu untuk menghasilkan efek atau tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik. Dalam berkomunikasi akan menimbulkan efek, yakni berupa penambahan wawasan atau pengetahuan (kognisi), sikap (afeksi), atau perubahan perilaku (psikiomotorik). Selain komuni kasi bermanfaat untuk mendidik (to educate), meyakinkan (persuade), menghibur (to entertain), dan menginformasikan (to inform). Berdasarkan tujuan dan manfaatnya dari komunikasi konseling selalu berhubungan dengan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari para siswa, oleh karena itu makalah ini membahas mengenai penerapan nilai-nilai budaya dalam komunikasi konseling | ||
546 | |a EN | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a Konseling Lintass Budaya | ||
690 | |a Komunikasi | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Cakrawala: Jurnal Pendidikan, Vol 4, Iss 8 (2010) | |
787 | 0 | |n https://cakrawala.upstegal.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/42 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/1858-4497 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2549-9300 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/43b9f1e387944e4790a1c2f17eef3f34 |z Connect to this object online. |