KEMAUAN MELAKUKAN PERAWATAN GIGI SELAMA BULAN PUASA RAMADAN BERDASARKAN PERSEPSI PASIEN

Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam karena akan menjalankan rukun Islam ketiga yaitu beribadah puasa sebulan penuh. Selama berpuasa, umat Islam membatasi kegiatan yang berpotensi membatalkan puasa seperti menelan air atau cairan saat perawatan gigi. Prosedur perawatan gigi da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Munifah Abdat (Author)
Format: Book
Published: Universitas Syiah Kuala, 2022-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_55e599af9e8e4f559b9f120c0a6a590c
042 |a dc 
100 1 0 |a Munifah Abdat  |e author 
245 0 0 |a KEMAUAN MELAKUKAN PERAWATAN GIGI SELAMA BULAN PUASA RAMADAN BERDASARKAN PERSEPSI PASIEN 
260 |b Universitas Syiah Kuala,   |c 2022-02-01T00:00:00Z. 
500 |a 2085-546X 
500 |a 2622-4720 
500 |a 10.24815/cdj.v14i1.27299 
520 |a Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam karena akan menjalankan rukun Islam ketiga yaitu beribadah puasa sebulan penuh. Selama berpuasa, umat Islam membatasi kegiatan yang berpotensi membatalkan puasa seperti menelan air atau cairan saat perawatan gigi. Prosedur perawatan gigi dan mulut selama bulan Ramadan dianggap dapat beresiko membatalkan puasa sehingga mengakibatkan rendahnya kunjungan ke dokter gigi  dan memilih menunda perawatan yang dapat menyebabkan kondisi gigi dan mulut bertambah buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemauan masyarakat melakukan perawatan gigi selama bulan puasa Ramadan berdasarkan persepsi pasien. Penelitian dilakukan selama 7 hari pada bulan Ramadan dengan total subyek 70 orang terdiri dari 35 orang kelompok intervensi dan 35 orang kelompok kontrol di Banda Aceh, Aceh menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden baik kelompok intervensi maupun kontrol setuju bahwa perawatan gigi beresiko membatalkan puasa dan sebagian diantaranya menyatakan mau ketika dalam keadaan darurat saja selama bulan Ramadan. Mayoritas berpendapat perawatan gigi seperti pembersihan karang gigi, prosedur penambalan, prosedur pencabutan, pemberian obat oles dan odontektomi dapat membatalkan puasa. Disimpulkan bahwa tingkat kemauan untuk melakukan perawatan gigi 2.5 kali lebih besar pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol selama bulan Ramadan. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a kemauan' perawatan gigi 
690 |a berpuasa 
690 |a bulan ramadan 
690 |a persepsi pasien 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Cakradonya Dental Journal, Vol 14, Iss 1, Pp 35-40 (2022) 
787 0 |n https://jurnal.usk.ac.id/CDJ/article/view/27299 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2085-546X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2622-4720 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/55e599af9e8e4f559b9f120c0a6a590c  |z Connect to this object online.