PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model inkuiri terbimbing, menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem ekskresi dengan menggunakan dan tanpa menggunakan model inkuiri terbimbing, menganalisis pengaruh dan respon model inkuiri terbimbing terhadap kema...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Finna Oktavia Susanti (Author), Muhammad Muttaqin (Author), Milla Listiawati (Author)
Format: Book
Published: Department of Biology Education, Faculty of Education and Teacher Training, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2017-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_58e0575076a64a3594c0c2ccaf3eaa4b
042 |a dc 
100 1 0 |a Finna Oktavia Susanti  |e author 
700 1 0 |a Muhammad Muttaqin  |e author 
700 1 0 |a Milla Listiawati  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI 
260 |b Department of Biology Education, Faculty of Education and Teacher Training, UIN Sunan Gunung Djati Bandung,   |c 2017-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 2338-7173 
500 |a 2615-0417 
500 |a 10.15575/bioeduin.v7i1.2450 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model inkuiri terbimbing, menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem ekskresi dengan menggunakan dan tanpa menggunakan model inkuiri terbimbing, menganalisis pengaruh dan respon model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem ekskresi. Penelitian dilakukan di kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 SMAN 1 Jalancagak tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain, pretest - posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan kuesioner berupa angket. Hasil penelitian di kelas yang menggunakan model inkuiri terbimbing menghasilkan nila rata-rata pretest 45,90, posttest 80,00, dan gain 33,86, kelas yang tanpa menggunakan model inkuiri terbimbing menghasilkan nilai rata-rata pretest 43,85, posttest 74,93 dan gain 31,60. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thitung = 2,20 > ttabel 1,99 dengan a sebesar 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran model inkuiri terbimbing 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a model inkuiri terbimbing, berpikir kreatif , sistem ekskresi, sman 1 jalancagak 
690 |a Biology (General) 
690 |a QH301-705.5 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal BIOEDUIN, Vol 7, Iss 1, Pp 27-34 (2017) 
787 0 |n https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/bioeduin/article/view/2450 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-7173 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2615-0417 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/58e0575076a64a3594c0c2ccaf3eaa4b  |z Connect to this object online.