Unsur Retorika Pada Novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar SMK
Jenis karya sastra sangat beragam, salah satunya novel. Novel ditulis dengan karakter penulisan dan penyampaian yang khas sehingga diperlukan pengungkapan bahasa sebagai instrumen dalam berkomunikasi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur retorika pada novelet Wesel Pos karya Ratih Ku...
Сохранить в:
Главные авторы: | , , |
---|---|
Формат: | |
Опубликовано: |
Universitas Majalengka,
2022-03-01T00:00:00Z.
|
Предметы: | |
Online-ссылка: | Connect to this object online. |
Метки: |
Добавить метку
Нет меток, Требуется 1-ая метка записи!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | doaj_603cc42e75e04b1782eef5de9452a46c | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Anah Mulyanah |e author |
700 | 1 | 0 | |a Sahlan Mujtaba |e author |
700 | 1 | 0 | |a M. Januar Ibnu Adham |e author |
245 | 0 | 0 | |a Unsur Retorika Pada Novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar SMK |
260 | |b Universitas Majalengka, |c 2022-03-01T00:00:00Z. | ||
500 | |a 2459-9522 | ||
500 | |a 2548-6756 | ||
500 | |a 10.31949/educatio.v8i1.1835 | ||
520 | |a Jenis karya sastra sangat beragam, salah satunya novel. Novel ditulis dengan karakter penulisan dan penyampaian yang khas sehingga diperlukan pengungkapan bahasa sebagai instrumen dalam berkomunikasi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur retorika pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala dan relevansinya sebagai bahan ajar di Sekolah Menengah Kejuruan. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya berupa novelet Wesel Pos Karya Ratih Kumala yang menggambarkan realitas sosial kota Jakarta. Pengisahannya menggunakan gaya bahasa atau unsur retorika yang menarik untuk diperbincangkan. Unsur retorika yang terkandung pada novelet Wesel Pos karya Ratih Kumala terbagi menjadi tiga bagian yaitu pemajasan, penyiasatan struktur dan citraan. Pemajasan terdiri dari majas retorika, majas metafora, majas metonimia, dan majas sarkasme. Penyiasatan struktur terdiri dari repetisi dan paralelisme. Sedangkan citraan terdiri dari citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerak, citraan rabaan dan penciuman. Ketiga unsur tersebut menjadi ciri khas pengarang menggambarkan cerita pada sebuah karya sastra. Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang dapat diimplementasikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan dengan KD. Menganalisis Isi dan Kebahasaan. | ||
546 | |a ID | ||
690 | |a bahan ajar | ||
690 | |a novelet | ||
690 | |a unsur retorika | ||
690 | |a Education | ||
690 | |a L | ||
655 | 7 | |a article |2 local | |
786 | 0 | |n Jurnal Educatio FKIP UNMA, Vol 8, Iss 1, Pp 193-200 (2022) | |
787 | 0 | |n https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/1835 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2459-9522 | |
787 | 0 | |n https://doaj.org/toc/2548-6756 | |
856 | 4 | 1 | |u https://doaj.org/article/603cc42e75e04b1782eef5de9452a46c |z Connect to this object online. |