Infeksi HIV pada bayi

Seorang bayi berusia 5 bulan didiagnosis infeksi HIV dari ibu dengan HIV positif. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan PCR RNA HIV satu kali, dan ditunjang dengan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan serologi terhadap HIV. Seharusnya untuk menegakkan diagnosis infeksi HIV, kita harus melakukan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Boris Januar (Author), Sjawitri P Siregar (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_615e6ba6a58541ccb46988f473598f41
042 |a dc 
100 1 0 |a Boris Januar  |e author 
700 1 0 |a Sjawitri P Siregar  |e author 
245 0 0 |a Infeksi HIV pada bayi 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp6.1.2004.23-31 
520 |a Seorang bayi berusia 5 bulan didiagnosis infeksi HIV dari ibu dengan HIV positif. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan PCR RNA HIV satu kali, dan ditunjang dengan pemeriksaan klinis serta pemeriksaan serologi terhadap HIV. Seharusnya untuk menegakkan diagnosis infeksi HIV, kita harus melakukan pemeriksaan virologi HIV paling sedikit dua kali dalam waktu yang berbeda. Sangat disayangkan, tidak ada obat antiretroviral yang dapat diberikan untuk mencegah transmisi penularan HIV dari ibu ke bayi baik yang diberikan sebelum maupun sesudah bayi lahir. Hal ini karena tidak adanya informasi dari orang tua. Bayi dengan infeksi HIV harus segera mendapat imunisasi dengan vaksin inactivacted, sedang pemberian vaksin hidup tidak dapat diberikan sampai diketahui status imunologis bayi tersebut. Pengobatan antiretroviral kombinasi harus diberikan segera pada bayi di bawah 12 bulan begitu diagnosis ditegakkan. Konseling keluarga dan kunjungan berkala penting dilakukan untuk memantau progesifitas penyakit, status imunologis, dan ketaatan pengobatan, hal ini untuk mencegah resisten terhadap pengobatan. 
546 |a ID 
690 |a HIV 
690 |a AIDS 
690 |a viral load 
690 |a PCR DNA HIV 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 6, Iss 1, Pp 23-31 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/905 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/615e6ba6a58541ccb46988f473598f41  |z Connect to this object online.