Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa Protrombin

Latar belakang. Defisiensi vitamin K atau hypoprothrombinemia pada bayi baru lahir dapat menyebabkan perdarahan karena faktor koagulasi yang bergantung vitamin K tidak adekuat. Bayi prematur kurang memperlihatkan respon optimal dengan pemberian vitamin K disebabkan imaturitas sel hati. Tujuan peneli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Asrul Asrul (Author), Nancy Ervani (Author), Bugis M Lubis (Author), Emil Azlin (Author), Lily Emsyah (Author), Bidasari Lubis (Author), Guslihan D Tjipta (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang. Defisiensi vitamin K atau hypoprothrombinemia pada bayi baru lahir dapat menyebabkan perdarahan karena faktor koagulasi yang bergantung vitamin K tidak adekuat. Bayi prematur kurang memperlihatkan respon optimal dengan pemberian vitamin K disebabkan imaturitas sel hati. Tujuan penelitian. Mengetahui apakah vitamin K dosis tunggal intramuskular sama efektifnya pada bayi prematur dibandingkan dengan bayi aterm terhadap masa protrombin. Metode. Uji klinis bayi baru lahir prematur dan aterm yang dirawat antara bulan Februari - Juli 2006 di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Kriteria eksklusi ialah menggunakan antibiotik, bayi dengan hiperbilirubinemia. Pemeriksaan masa protrombin (PT) dilakukan sebelum pemberian vitamin K pada hari pertama dan diulapng pemeriksaan PT pada hari ketiga terhadap bayi prematur dan aterm. Analisis statistik secara uji t independen dan berpasangan, indeks kepercayaan 95%, kemaknaan p<0,05. Hasil. Dari 38 bayi prematur, 20 laki-laki, 18 perempuan dan 38 bayi aterm, 18 laki, 20 perempuan. Nilai PT bayi prematur hari pertama; rata-rata 38,7±18,4 detik, hari ketiga; 22,9±6,6 detik. Pada bayi aterm PT hari pertama; rata-rata 30,0±17,7 detik, pada hari ketiga rata-rata 16.9±7.3 detik. Tidak bermakna nilai PT pada hari pertama, namun terdapat perbedaan bermakna nilai PT pada hari ketiga antara bayi prematur dan aterm. Rata-rata terjadi penurunan nilai PT pada hari ketiga. Kesimpulan. Terdapat perbedaan bermakna nilai PT antara bayi prematur dengan aterm sebelum dan sesudah diberikan vitamin K dosis tunggal intramuskular. Perubahan nilai PT antara hari pertama dengan hari ketiga baik pada bayi aterm maupun prematur setelah diberikan vitamin K
Item Description:0854-7823
2338-5030
10.14238/sp9.1.2007.17-22