EVALUASI POSTUR KERJA PENGRAJIN BATIK TULIS ALEYYA BATIK DI YOGYAKARTA

Membatik merupakan pekerjaan yang terdiri dari beberapa gerakan repetitif. Postur kerja pengrajin batik tulis yang tidak alamiah akan menyebabkan ketidaknyamanan kerja dan keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi postur kerja pada pengrajin batik tulis di Aleyya Batik Yog...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Lindawati Lindawati (Author), Mulyono Mulyono (Author)
Format: Book
Published: Banyuwangi: Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi, 2019-11-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_63b8a99cfa1d46388c23ebebd9d1c9f1
042 |a dc 
100 1 0 |a Lindawati Lindawati  |e author 
700 1 0 |a Mulyono Mulyono  |e author 
245 0 0 |a EVALUASI POSTUR KERJA PENGRAJIN BATIK TULIS ALEYYA BATIK DI YOGYAKARTA 
260 |b Banyuwangi: Prodi Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi,   |c 2019-11-01T00:00:00Z. 
500 |a 2580-0140 
500 |a 2597-7571 
500 |a 10.20473/jphrecode.v1i2.16245 
520 |a Membatik merupakan pekerjaan yang terdiri dari beberapa gerakan repetitif. Postur kerja pengrajin batik tulis yang tidak alamiah akan menyebabkan ketidaknyamanan kerja dan keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi postur kerja pada pengrajin batik tulis di Aleyya Batik Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini menggunakan total populasi berjumlah 15 orang pengrajin batik tulis di Aleyya Batik, Yogyakarta. Pengambilan data mengenai postur kerja pengrajin batik tulis yang akan dinilai dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) kemudian dilakukan penilaian keluhan subyektif dengan metode Nordic Body Maps (NBM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja pengrajin batik tulis berdasarkan penilaian dengan metode REBA diketahui bahwa postur kerja bagian kanan pengrajin batik tulis tergolong dalam kategori sedang sebesar 86,67% dan postur kerja bagian kiri termasuk dalam kategori sedang sebesar 80,00% sehingga diperlukan tindakan perbaikan. Keluhan subyektif yang dialami oleh pengrajin batik tulis dinilai dengan metode NBM diketahui bahwa sebagian besar tergolong dalam tingkat risiko sedang sebesar 40,00% yang berarti bahwa mungkin diperlukan adanya tindakan perbaikan dikemudian hari. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa postur kerja kerja pengrajin batik tulis ketika melakukan pekerjaan termasuk dalam kategori sedang. Pemilik Aleyya Batik sebaiknya melakukan perancangan tempat duduk yang disesuaikan dengan antropometri pengrajin batik tulis sehingga postur kerja dapat ergonomis dan tidak menimbulkan terjadinya keluhan subyektif. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a evaluasi postur kerja 
690 |a pengrajin batik tulis 
690 |a Public aspects of medicine 
690 |a RA1-1270 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n JPH RECODE (Journal of Public Health Research and Community Health Development), Vol 1, Iss 2, Pp 131-143 (2019) 
787 0 |n https://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE/article/view/16245 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2580-0140 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2597-7571 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/63b8a99cfa1d46388c23ebebd9d1c9f1  |z Connect to this object online.