TINGKAT KEPATUHAN ODHA MINUM OBAT ARV DI POLI VCT MUTU MANIKAM RSUD DR H MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh  Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang merusak kekebalan tubuh. Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) harus menjalani terapi Antiretroviral (ARV) seumur hidup. Provinsi Kalimantan selatan menduduki peringkat ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Erna Prihandiwati (Author), Novia Ariani (Author), Yudi Hardi Susilo (Author)
Format: Book
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin, 2021-03-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_672eac8b7e7d4d8f8a9df18b557e2be6
042 |a dc 
100 1 0 |a Erna Prihandiwati  |e author 
700 1 0 |a Novia Ariani  |e author 
700 1 0 |a Yudi Hardi Susilo  |e author 
245 0 0 |a TINGKAT KEPATUHAN ODHA MINUM OBAT ARV DI POLI VCT MUTU MANIKAM RSUD DR H MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN 
260 |b Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin,   |c 2021-03-01T00:00:00Z. 
500 |a 10.36387/jiis.v6i1.654 
500 |a 2502-647X 
500 |a 2503-1902 
520 |a Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh  Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang merusak kekebalan tubuh. Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) harus menjalani terapi Antiretroviral (ARV) seumur hidup. Provinsi Kalimantan selatan menduduki peringkat ke 23 dari 34 provinsi di indonesia dengan kasus HIV/AIDS sebanyak yaitu 2.274 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan ODHA minum obat ARV di Poli VCT Mutu Manikam RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin serta hubungan tingkat kapatuhan tersebut dengan karakteristik responden. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional bersifat prosfektif dengan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 109 ODHA. Pengambilan data dilakukan dengan pembagian kuisioner MARS. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis cross tabulation dengan uji korelasi Pearson Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan ODHA minum obat ARV dengan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 75 ODHA (69%) ,tingkat kepatuhan sedang sebanyak 34 ODHA (31%). Terdapat korelasi yang tidak bermakna antara kepatuhan minum obat ARV dengan karakteristik responden dengan nilai p > 0,05. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa ODHA di Poli VCT Mutu Manikam RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin memiliki tingkat kepatuhan tinggi minum obat ARV. Hubungan antara tingkat kepatuhan dengan karakteristik responden (jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, lama pengobatan dan penyakit penyerta) pada penelitian ini tidak bermakna secara statistik. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a HIV 
690 |a AIDS 
690 |a ODHA 
690 |a ARV 
690 |a Rumah Sakit 
690 |a Pharmacy and materia medica 
690 |a RS1-441 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, Vol 6, Iss 1 (2021) 
787 0 |n http://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/view/654 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2502-647X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2503-1902 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/672eac8b7e7d4d8f8a9df18b557e2be6  |z Connect to this object online.