Faktor Risiko Terhadap Kejadian Gangguan Koagulasi pada Neonatus

Latar belakang. Perdarahan pada neonatus merupakan 10% penyebab kematian di NICU. Deteksi awal perdarahan sering terlambat sebab tidak semua neonatus dengan pemanjangan faktor koagulasi bermanifestasi perdarahan. Diperlukan tindakan deteksi dini pada neonatus dengan faktor risiko penyakit perdarahan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ima Sonia (Author), Kamilah Budhi (Author), Moedrik Tamam (Author), Indrayani Padmosoedarso (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2021-10-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_68bb5e4c86e44dd3849f256a3263bc19
042 |a dc 
100 1 0 |a Ima Sonia  |e author 
700 1 0 |a Kamilah Budhi  |e author 
700 1 0 |a Moedrik Tamam  |e author 
700 1 0 |a Indrayani Padmosoedarso  |e author 
245 0 0 |a Faktor Risiko Terhadap Kejadian Gangguan Koagulasi pada Neonatus 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2021-10-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp23.3.2021.164-70 
520 |a Latar belakang. Perdarahan pada neonatus merupakan 10% penyebab kematian di NICU. Deteksi awal perdarahan sering terlambat sebab tidak semua neonatus dengan pemanjangan faktor koagulasi bermanifestasi perdarahan. Diperlukan tindakan deteksi dini pada neonatus dengan faktor risiko penyakit perdarahan (skrining prothrombin time (PT) dan partial thromboplastin time with kaolin (PTTK)). Tujuan. Meneliti faktor maternal dan neonatal terhadap gangguan koagulasi pada neonatus. Metode. Studi kasus kontrol dengan 45 subjek pada kelompok kasus dengan pemanjangan studi koagulasi (PT dan PTTK) dan 45 subjek pada kelompok kontrol dengan studi koagulasi normal di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo (Semarang Medical Centre) antara tahun 2016-2017. Faktor risiko didapat dari anamnesis dan data rekam medik. Analisis data menggunakan chi square lanjut analisis multivariat regresi logistik ganda (Backward Wald). Hasil. Preeklampsia (RO 4,26; p=0,018) dan Kecil Masa Kehamilan (KMK) (RO 4,52; p=0,042) adalah faktor risiko signifikan terhadap pemanjangan PT dan PTTK neonatus. Faktor risiko maternal dan neonatal lain yaitu korioamnionitis, obat dikonsumsi ibu (antikoagulan /antikonvulsan), Bayi Kurang Bulan, asfiksia, sepsis, penyakit hati tidak terbukti sebagai faktor risiko pemanjangan PT dan PTTK. Kesimpulan. Preeklampsia dan KMK merupakan faktor risiko signifikan secara statistik terhadap pemanjangan PT dan PTTK pada neonatus. Preeklampsia adalah faktor risiko paling kuat berpengaruh terhadap pemanjangan PT dan PTTK pada neonatus. 
546 |a ID 
690 |a faktor risiko maternal 
690 |a faktor risiko neonatal 
690 |a pemanjangan studi koagulasi 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 23, Iss 3, Pp 164-70 (2021) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1935 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/68bb5e4c86e44dd3849f256a3263bc19  |z Connect to this object online.