Evaluasi implementasi kebijakan Sekolah Menengah Kejuruan program 4 tahun dalam meningkatkan employability lulusan

Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi menggunakan model CIPPO (context, input, process, product, and outcomes) yang bertujuan mengungkapkan tingkat employability lulusan SMK 4 tahun dengan menggunakan SMK 3 tahun sebagai base line. Sampel penelitian adalah delapan SMK 4 tahun dan delapan SMK...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Soenarto Soenarto (Author), Muhammad Mustaghfirin Amin (Author), Kumaidi Kumaidi (Author)
Format: Book
Published: Universitas Negeri Yogyakarta, 2017-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_6a0f0e3d4c8a40e5a6b315f9f97dfefc
042 |a dc 
100 1 0 |a Soenarto Soenarto  |e author 
700 1 0 |a Muhammad Mustaghfirin Amin  |e author 
700 1 0 |a Kumaidi Kumaidi  |e author 
245 0 0 |a Evaluasi implementasi kebijakan Sekolah Menengah Kejuruan program 4 tahun dalam meningkatkan employability lulusan 
260 |b Universitas Negeri Yogyakarta,   |c 2017-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 1410-4725 
500 |a 2338-6061 
500 |a 10.21831/pep.v21i2.17076 
520 |a Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi menggunakan model CIPPO (context, input, process, product, and outcomes) yang bertujuan mengungkapkan tingkat employability lulusan SMK 4 tahun dengan menggunakan SMK 3 tahun sebagai base line. Sampel penelitian adalah delapan SMK 4 tahun dan delapan SMK 3 tahun dengan melibatkan 544 orang sebagai subyek penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kurikulum SMK 4 tahun dan 3 tahun menggunakan kurikulum nasional yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DU/DI); (2) Kompetensi lulusan SMK 4 tahun seluruhnya berkategori sangat baik, sedangkan SMK 3 tahun 64% sangat baik; (3) menurut DU/DI, lulusan SMK 4 tahun unggul dalam kedisiplin, keuletan, kemampuan teori, kemampuan praktek, rasa percaya diri, ketelitian, kreativitas, dan kepemimpinan; (4) Kompetensi guru SMK 4 tahun unggul dalam membimbing siswa, menghasilkan bahan ajar, mengembangkan bengkel, dan membangun kerja sama dengan DU/DI; (5) sarana dan prasarana SMK 3 dan 4 tahun memiliki kemiripan kondisi; (6) pembiayaan SMK 4 tahun melibatkan alumni sedangkan SMK 3 tahun tidak; (7) Kecepatan mendapat pekerjaan, jumlah lulusan yang bekerja, dan penghasilan lulusan SMK 4 tahun lebih baik dari pada SMK 3 tahun; dan (8) Kepuasan kerja lulusan SMK 4 tahun lebih baik daripada lulusan SMK 3 tahun.   EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF 4-YEAR PROGRAM POLICY OF VOCATIONAL SECONDARY SCHOOL IN IMPROVING GRADUATES' EMPLOYABILITY Abstract The aim of this research is to disclose the employability level of 4-year Vocational Secondary School (or Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)) graduates by using 3-year SMK as the base-line. This research is an evaluation research using CIPPO (context, input, process, product, and outcomes) model. The sample of the research is eight 4-year SMK and eight 3-year SMK, and it involves 544 persons as the research subjects. The data were collected by observation, questionnaire, interview and documentation, and analyzed quantitatively by using descriptive statistic analysis. The research result shows that: (1) 4-year and 3-year SMKs are using national curriculum developed based on the needs of Bussiness & Insdustrial Performer (DU/DI), (2) the competency of all (100%) the 4-year SMK graduates are 'very good', while only 64% 3-year SMK graduates is 'very good', (3) based on DU/DI's stand point, the 4-year SMK graduates is better in 8 aspects (discipline, tenacuty, theoretical knowledge, practical skill, self-independence, carefullness,  creativity and leadership), (4) 4-year SMK teacher is better in guiding the students, producing learning material, developing workshop, and cooperating with DU/DI, (5) 4-year SMK has similiar condition of facilities with 3-year SMK, (6) 4-year SMK funding system is better than the 3-year SMK by involving the alumni, (7) 4-year SMK graduate is better in number of working graduates, income, and speed to get jobs, (8) 4-year SMK graduate are more satisfied with their job than the 3-year graduate. 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a evaluasi 
690 |a kebijakan 
690 |a SMK 
690 |a employability lulusan 
690 |a Education 
690 |a L 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Vol 21, Iss 2, Pp 215-227 (2017) 
787 0 |n https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/17076 
787 0 |n https://doaj.org/toc/1410-4725 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-6061 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/6a0f0e3d4c8a40e5a6b315f9f97dfefc  |z Connect to this object online.