DAYA HAMBAT KUNYIT (Curcuma longa linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

Kunyit (Curcuma longa linn) merupakan bahan herbal mengandung senyawa aktif Curcuminoid yang terdiri atas Curcumin, Bisdementhoxycurcumin dan Dementhoxycurcumin yang mempunyai sifat anti jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak kunyit terhadap pertumbuhan Candida al...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Zaki Mubarak (Author), Basri A Gani (Author), Mutia - (Author)
Format: Book
Published: Universitas Syiah Kuala, 2019-02-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_6d098f5a0fc94e91b29f90e16e1a2a23
042 |a dc 
100 1 0 |a Zaki Mubarak  |e author 
700 1 0 |a Basri A Gani  |e author 
700 1 0 |a Mutia -  |e author 
245 0 0 |a DAYA HAMBAT KUNYIT (Curcuma longa linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans 
260 |b Universitas Syiah Kuala,   |c 2019-02-01T00:00:00Z. 
500 |a 2085-546X 
500 |a 2622-4720 
500 |a 10.24815/cdj.v11i1.13621 
520 |a Kunyit (Curcuma longa linn) merupakan bahan herbal mengandung senyawa aktif Curcuminoid yang terdiri atas Curcumin, Bisdementhoxycurcumin dan Dementhoxycurcumin yang mempunyai sifat anti jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak kunyit terhadap pertumbuhan Candida albicans, in vitro. Uji daya hambat pada penelitian ini menggunakan metode difusi agar (Kirby-Bauer) dengan nistatin 100μg sebagai kontrol positif dan kertas cakram kosong sebagai kontrol negatif. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah (One Way Analysis of Varians) dengan taraf kepercayaan 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dengan pelarut etanol 96% pada konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan C.albicans. Diameter zona hambat terbesar terlihat pada konsentrasi ekstrak kunyit 100% yaitu 10,3 mm, dan diameter terkecil terlihat pada konsentrasi 12,5% yaitu 6,6 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit dapat menghambat pertumbuhan C.albicans, dengan demikian berpotensi untuk digunakan sebgai bahan herbal anti-C.albicans. Namun potensi in vivo herbal ini perlu ditetapkan melalui studi lanjut pada hewan coba. Kata kunci: Kunyit, Candida albicans, difusi agar 
546 |a EN 
546 |a ID 
690 |a Dentistry 
690 |a RK1-715 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Cakradonya Dental Journal, Vol 11, Iss 1, Pp 1-7 (2019) 
787 0 |n https://jurnal.usk.ac.id/CDJ/article/view/13621 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2085-546X 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2622-4720 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/6d098f5a0fc94e91b29f90e16e1a2a23  |z Connect to this object online.