Gigitan Ular Berbisa

Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun 8 bulan dengan diagnosis gigitan ular dengan compartement syndrome dan koagulasi intravaskular diseminata (KID) berdasarkan identifikasi ular yang menggigit dan manifestasi klinis. Presentasi klinis terdiri dari tanda bekas gigitan pada tungkai bawah kanan, rasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nia Niasari (Author), Abdul Latief (Author)
Format: Book
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016-12-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_6d9d2317d8cf45ee96b08cb5ea2021a7
042 |a dc 
100 1 0 |a Nia Niasari  |e author 
700 1 0 |a Abdul Latief  |e author 
245 0 0 |a Gigitan Ular Berbisa 
260 |b Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia,   |c 2016-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 0854-7823 
500 |a 2338-5030 
500 |a 10.14238/sp5.3.2003.92-8 
520 |a Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun 8 bulan dengan diagnosis gigitan ular dengan compartement syndrome dan koagulasi intravaskular diseminata (KID) berdasarkan identifikasi ular yang menggigit dan manifestasi klinis. Presentasi klinis terdiri dari tanda bekas gigitan pada tungkai bawah kanan, rasa nyeri yang makin bertambah , bengkak, ekimosis, bula, compartement syndrome, trombositopenia, anemia, PT, APTT yang memanjang, dan d-dimer yang meningkat. Bila dilihat dari bentuk ular yang menggigit dan manifestasi klinis yang timbul, yaitu bisa ular yang bersifat sitotoksik, ular yang mengigit adalah famili Viperidae. Derajat berat kasus yang terjadi adalah derajat 4 (major), karena terdapat tanda bekas gigitan, edem yang luas, serta KID. Antibiotik diberikan juga kortikosteroid, bertujuan untuk mencegah efek samping pemberian anti bisa ular. Fasciotomy dilakukan karena terdapat compartement syndrome setelah itu pasien dirawat di ICU Anak untuk pemantauan lebih lanjut dan mempersiapkan apabila diperlukan heparinisasi. Pasien dipulangkan dalam keadaan baik setelah 3 minggu perawatan. 
546 |a ID 
690 |a ular berbisa 
690 |a compartement syndrome 
690 |a fasciotomy 
690 |a Medicine 
690 |a R 
690 |a Pediatrics 
690 |a RJ1-570 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n Sari Pediatri, Vol 5, Iss 3, Pp 92-8 (2016) 
787 0 |n https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/918 
787 0 |n https://doaj.org/toc/0854-7823 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2338-5030 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/6d9d2317d8cf45ee96b08cb5ea2021a7  |z Connect to this object online.