ANALISIS PELAKSANAAN BIMBINGAN PADA KESULITAN BELAJAR SISWA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan belajar pada kesulitan belajar siswa kelas IV SD Negeri 091377 Purbatua Rambah dengan metode  kualitatif dan pendekatan study kasus  untuk menghasilkan data deskriktif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari subjek/aktor dan peril...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Reni Wahyuni Damanik (Author), Antonius Remigius Abi (Author), Darinda Sofia Tanjung (Author)
Format: Book
Published: Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 2022-04-01T00:00:00Z.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online.
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan belajar pada kesulitan belajar siswa kelas IV SD Negeri 091377 Purbatua Rambah dengan metode  kualitatif dan pendekatan study kasus  untuk menghasilkan data deskriktif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari subjek/aktor dan perilaku yang dapat diamatai  untuk mengetahui secara mendalam dan berusaha menemukan pelaksanaan bimbingan belajar pada kesulitan belajar siswa. Informan dalam penelitian ada 5 orang  dimana  1 orang jadi informan kunci yaitu wali kelas/ guru pembimbing, 2 siswa yang mengalami kesulitan beljar, 1 kepala sekolah, dan 1 guru kelas.Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan belajar pada kesulitan belajar siswa, peeneliti melakukan observasi partisipan, wawancara mendalam serta dokumentasi. Setelah peneliti melakukan wawancara peneliti mendapatkan informasi bahwa pelaksaanan bimbingan pada kesulitan belajar siswa dilakukan oleh wali kelas/ pembimbing. Bimbingan belajar dilakukan pada saat di dalam kelas dan di luar kelas. Pada saat di dalam kelas guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan cara menyuruh siswa yang mengalami kesulitan belajar duduk di kursi paling depan agar dekat dengan guru sehingga guru dapat memberikan perhatian lebih. Pada saat di luar kelas atau jam istirahata guru mengajak siswa yang mengalami kesulitan belajar ikut dengan guru ke kantor dan jam istirahat digunakan guru untuk memberikan bimbingan kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami siswa pada saat belajar di kelas. Bimbingan belajar hanya dilakukan pada saat jam sekolah dan bimbingan belajar bukan merupakan program sekolah.
Item Description:2303-1514
2598-5949
10.33578/jpfkip.v11i2.8553