Pengembangan Praktikum IPA Terpadu Tipe Webbed untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains (KPS) tidak dapat dipisahkan dari praktik ilmu pengetahuan dan merupakan kunci dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), sehingga KPS sangat penting sebagai bekal untuk menggunakan metode ilmiah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Kegiatan percobaan dan penemuan di...

Description complète

Enregistré dans:
Détails bibliographiques
Auteur principal: Shinta Purnamasari (Auteur)
Format: Livre
Publié: Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal, 2020-12-01T00:00:00Z.
Sujets:
Accès en ligne:Connect to this object online.
Tags: Ajouter un tag
Pas de tags, Soyez le premier à ajouter un tag!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 doaj_6ecacb07e20b44abaca5bda9ab26f99a
042 |a dc 
100 1 0 |a Shinta Purnamasari  |e author 
245 0 0 |a Pengembangan Praktikum IPA Terpadu Tipe Webbed untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains 
260 |b Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal,   |c 2020-12-01T00:00:00Z. 
500 |a 2528-6714 
500 |a 2541-0628 
500 |a 10.24905/psej.v5i2.20 
520 |a Keterampilan proses sains (KPS) tidak dapat dipisahkan dari praktik ilmu pengetahuan dan merupakan kunci dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), sehingga KPS sangat penting sebagai bekal untuk menggunakan metode ilmiah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Kegiatan percobaan dan penemuan di sekolah dilakukan melalui praktikum yang membutuhkan suatu prosedur praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prosedur praktikum IPA terpadu tipe webbed yang dapat diterapkan di SMP/MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket penilaian dosen ahli, lembar observasi, angket keterbacaan, dan butir soal KPS. Berdasarkan angket penilaian dosen ahli, prosedur praktikum yang dikembangkan dinilai layak dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran karena telah memenuhi aspek didaktik, aspek konstruksi, dan aspek teknis dengan persentase rata-rata sebesar 90,56%. Prosedur praktikum memiliki tingkat keterbacaan yang sangat baik dengan persentase rata-rata 82,80%. Hasil tes menunjukkan bahwa prosedur praktikum yang dikembangkan dapat meningkatkan KPS siswa terutama pada aspek melakukan eksperimen. 
546 |a ID 
690 |a pengembangan praktikum 
690 |a praktikum ipa terpadu 
690 |a ipa terpadu tipe webbed 
690 |a keterampilan proses sains 
690 |a Education 
690 |a L 
690 |a Science 
690 |a Q 
655 7 |a article  |2 local 
786 0 |n PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), Vol 5, Iss 2, Pp 8-15 (2020) 
787 0 |n https://scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/20 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2528-6714 
787 0 |n https://doaj.org/toc/2541-0628 
856 4 1 |u https://doaj.org/article/6ecacb07e20b44abaca5bda9ab26f99a  |z Connect to this object online.